FIA Jelaskan Alasan Deledda Diperbolehkan Berlomba F2 Monako

Sang rookie Formula 2 gagal memenuhi syarat aturan 107% dalam sesi perebutan posisi start. Pun begitu, dia mendapat lampu hijau untuk turun balapan di Monako akhir pekan lalu.

Deledda mencetak catatan waktu terbaik 1 menit 27,744 detik yang ditetapkan di sesi kedua dari dua kualifikasi. Pembalap Italia itu terpaut 6,341 detik dari polesitter Robert Shwartzman yang membukukan 1 menit 21,403 detik.

Regulasi FIA menyatakan, bahwa pembalap tidak diizinkan untuk balapan jika mereka gagal lolos dalam 107% waktu tercepat, kecuali diberi izin karena keadaan luar biasa.

Sebuah laporan Steward mengonfirmasi Deledda diizinkan berlomba meski ada pelanggaran aturan, tetapi tidak memberikan alasan mengapa dia diperbolehkan untuk berkompetisi.

Masi mengungkapkan, mobil balap Deledda mengalami masalah mekanis selama selama akhir pekan F2 Monako. Dan memperhitungkan penampilannya sepanjang kualifikasi, dia pun diizinkan balapan.

“Jadi, soal Deledda dan balapan F2, para Steward, setelah berbicara dengan mereka, sempat membahasnya,” kata Masi.

“Mereka jelas memanggil tim dan tim menunjukkan kepada mereka, bahwa mereka mengalami masalah mekanis dengan mobil itu sepanjang akhir pekan.

“Selain itu, mereka juga melihat keikutsertaan Deledda di event sebelumnya, yang semua kriterianya dia penuhi. Dan atas dasar itu mereka mengizinkannya untuk start paling belakang, sesuai dengan kebijaksanaan yang dimiliki Steward.

“Mengapa mereka melakukan atau tidak memasukkan alasannya, saya tidak berada di ruang Steward dan saya bukan salah satu Steward, jadi saya tidak dapat menjelaskannya.”

Deledda finis ke-18, ke-13 dan ke-17 pada tiga perlombaan di F2 Monako. Tetapi, dia tertinggal satu putaran dari semua tiga balapan tersebut.

Kejuaraan F2 berikutnya akan digelar di Baku, Azerbaijan pada 4-6 Juni bulan depan.