Kisah Desain Helm Yuki Tsunoda
Ada cerita menarik di balik pemilihan desain bertema Jepang dan Dewa Angin Yunani pada helm pembalap anyar AlphaTauri, Yuki Tsunoda. Seperti apa kisahnya?
Yuki Tsunoda, Honda Formula Dream Project gets out of his car
Andy Hone / Motorsport Images
Warna oranye yang mencolok membuat helm Yuki Tsunoda mudah dikenali. Corak itu dikombinasikan dengan bendera negara Jepang serta gambar Dewa Angin Yunani, Aeolus.
Bahkan terdapat pula inisial nama dan nomor mobil mendiang pembalap Formula 2, Anthoine Hubert - AH19 - di helm yang dikenakan Tsunoda tersebut.
Tsunoda menceritakan, helm karya desainer Adrien Paviot itu - juga mendesain helm Charles Leclerc - menyimpan sebuah pesan. Pemilihan kelir oranye juga tak sembarang dipilihnya.
“Saya mulai gokart pada usia empat tahun dan helm pertama saya berwarna oranye. Saya terus menggunakan oranye sejak saat itu, karena itu adalah warna favorit saya,” tutur Tsunoda dilansir dari situ resmi F2.
“Ada juga hubungannya dengan Red Bull dan Max Verstappen. Beberapa orang berpikir bahwa saya meniru dia. Tetapi saya sebenarnya telah menggunakan warna ini sejak saya masih kecil dan saya tidak ingin mengubahnya.”
Setelah beberapa kali berganti desain, Tsunoda bersama desainernya akhirnya sepakat untuk menambah pola pada bagian atas helmnya, bersebelahan dengan bendera Jepang.
“Saya melihat pola pada desain helm ini tahun lalu. Saya bilang ke Adrien bahwa polanya sangat bagus dan saya ingin memakai yang serupa pada helm saya. Saya pikir itu terlihat sangat keren. Saya menyukainya. Saya biasanya tidak menggunakan pola seperti ini pada helm saya. Ini adalah pertama kalinya saya mencobanya,” ujar Tsunoda.
“Anda jelas mendapatkan branding Red Bull dan bendera Jepang di sana, yang penting bagi saya. Penting bagi saya untuk menunjukkan saya tidak hanya balapan untuk diri saya sendiri, namun saya juga balapan untuk fans Jepang.
“Itulah mengapa bendera sangat penting. Dengan itu di sana, kami merasa seperti balapan bersama dan itu membuat saya percaya diri. Saya mencoba menambahkan pola ke dalam bendera, dan bayangan, sehingga (desain helm) sedikit berbeda.”
Sedangkan gambar dewa angin Yunani terletak di bagian belakang helm, yang dikerjakan oleh seorang desainer asal Jepang.
“Itu adalah Dewa Angin, yang menurut saya bagus untuk ditambahkan ke belakang, karena downforce sangat penting dan berhubungan dengan angin,” kata Tsunoda.
“Saya kira akan keren menambahkan Dewa Angin ke helm agar saya mendapat lebih banyak downforce! Ini sebagian besar tentang memiliki sedikit lebih banyak keberuntungan. Gambar itu juga baru (ada di helm) tahun ini.”
Pemenang balapan Formula 2, Yuki Tsunoda, Carlin melakukan selebrasi di in Parc Ferme
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments