Red Bull Resmi Promosikan Vips ke Formula 2

Vips direncanakan balapan penuh musim di Super Formula pada 2020 bersama Team Mugen. Sayangnya, pembatasan yang dilakukan akibat Covid-19 oleh pemerintah Jepang, memperumit rencana tersebut.

Vips juga telah mengambil peran sebagai pembalap cadangan AlphaTauri di Grand prix Turki setelah mendapatkan superlicence FIA.

Setelah melakoni delapan balapan di F2 pada tahun ini sebagai pengganti Sean Gelael di DAMS. Performa yang ditunjukkannya meyakinkan Red Bull untuk menurunkan Vips semusim penuh dalam ajang tersebut pada tahun depan.

Menjelang tes resmi pertama F1 yang akan dilakoninya di Abu Dhabi pada tahun depan, Christian Horner mengatakan rencana masa depan asal Estonia.

"Dia anggota tim junior kami, dengan bakat besar. Dia mengalami momen yang sulit pada tahun ini karena dia direncanakan balapan di Super Formula di Jepang dan itu tidak terjadi.

"Dia memiliki beberapa balapan di Formula 2, dia telah menunjukkan talenta besarnya. Dia dipastikan bakal berlomba di Formula 2 pada tahun depan."

Vips juga telah menyelesaikan tiga hari tes F2 di Bahrain pada pekan ini bersama Hitech Grand Prix, dan diperkirakan akan berlomba untuk tim tersebut tahun depan.

Pada tes tersebut, Vips bersanding dengan rekannya di pembalap muda Red Bull Liam Lawson. Keduanya mengakhiri tes di urutan kelima dan keenam.

Lawson sendiri telah menghabiskan waktu selama dua tahun di Formula 3, menyelesaikan musim ini di urutan ketiga dalam klasemen akhir bersama Hitech.

Pada tahu depan, F2 hanya menyisakan empat kursi kosong. Prema Racing telah mempertahankan Robert Shwartzman, dan juga akan menurunkan juara F3, yang merupakan pembalap muda Renault, Oscar Piastri.

Felipe Drugovich akan pindah ke UNI-Virtuosi pada tahun keduanya di F2 setelah melakoni musim debut yang mengesankan di ajang tersebut. Total, ia telah memenangkan tiga balapan. Sementara Ralph Boschung akan kembali ke Campos pada tahun ketiganya di Formula 2.