Marino Sato Lebih Percaya Diri Menghadapi Musim Ketiga FIA F2

FIA F2 2022 akan dimulai pada akhir pekan ini (18-20/3/2022) di Sirkuit Internasional Sakhir atau bersamaan dengan digelarnya balapan pertama Formula 1 musim ini.

Marino Sato akan menjadi salah satu pembalap yang bakal menjadi sorotan. Maklum, FIA F2 2022 adalah musim ketiganya turun di ajang balap mobil formula yang hanya satu level di bawah F1 tersebut.

Setelah dua musim sebelumnya memperkuat tim asal Milan, Italia, pada Desember lalu Sato memutuskan untuk pindah ke Virtuosi Racing. Di skuad runner-up kejuaraan tim di F2 tiga tahun terakhir itu, Sato akan berduet dengan Jack Doohan.

Terlepas dari tes pramusim impresif yang dilakukan pada 2-4 Maret lalu di Sakhir, Bahrain – melibas 159 lap selama lebih dari dua setengah hari – Sato mengaku dirinya sudah langsung merasa nyaman di skuad asal Attleborough, Norfolk, Inggris, tersebut.

“Saya membutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi dengan mobil saat tes di Abu Dhabi (Desember lalu). Namun, pada tes berikutnya di Bahrain, mobil terasa lebih enak. Jadi, saya merasa nyaman di dalamnya,” kata pembalap Jepang berusia 22 tahun tersebut.

“Saya juga merasa nyaman di sini, di Virtuosi. Bersama tim ini, kami mampu mendapatkan apa yang kami ingin coba dari mobil ini. Hal itu kami lakukan pada dua hari pertama tes,” tutur Sato seperti dikutip laman resmi FIA F2.

Seperti diketahui, tes yang sedianya dijadwalkan berlangsung tiga hari di Sakhir, tidak bisa diwujudkan. Badai pasir membuat sesi sore pada hari terakhir ditiadakan.

“Sebagian besar hari terakhir kami habiskan untuk mengetes mobil saat melibas jarak lomba (long run), yang tidak bisa sungguh-sungguh kami lakukan pada hari kedua. Saya kira semua berjalan cukup lancar dan saya senang di sini,” ucap Sato.

Dalam dua musim terakhir di FIA F2, Marino Sato tercatat tujuh kali tidak mampu finis. Ia juga hanya mampu masing-masing merebut 1 poin pada F2 2020 (P8 di Sprint Race Mugello) dan 2021 (P8 di Sprint 2 Bahrain).

Alhasil, dalam dua musim di FIA F2 tersebut, Marino Sato hanya mampu berada di P22 (2020) dan P21 (2021) klasemen akhir.

Kendati begitu, juara Euroformula Open 2019 itu merasa jauh lebih percaya diri pada F2 2022, setelah dua musim yang sangat mengecewakan.

“Saya kini jauh lebih percaya diri daripada tahun lalu, utamanya setelah tiga hari tes ini. Kini kami siap menghadapi balapan pertama musim ini,” ucap Marino Sato.

“Saya kira jika semua berjalan mulus dan kami memiliki musim yang bersih, saya yakin mampu konsisten bersaing di posisi atas. Saya sudah tidak sabar menjalani musim baru bersama Virtuosi dan senang bisa memulai balapan perdana di Bahrain.”