Martins Ingatkan Pourchaire Lebih Sabar dalam Sprint Race

Runner-up F2 2022, bertabrakan dengan Ollie Bearman di lap ketujuh saat mencoba melewati Victor Martins di Tikungan 1, mengerem terlalu keras dan menabrak bagian samping Prema.

Pembalap ART Grand Prix terlihat menghampiri Bearman untuk meminta maaf setelah tabrakan, yang memicu keluarnya Safety Car. Di sisi lain, junior Ferrari mengatakan melalui radio "orang ini gila."

Juara bertahan F3, Martins, berhasil menghindari insiden tersebut dan finis di urutan kedua. Namun, ia mengatakan bahwa rekan setimnya "terlalu cepat" saat mendekati tikungan.

Berbicara setelah balapan, Martins mengatakan, "Saya melaju cukup cepat, saya mengerem agak terlambat, dan kemudian saya tetap berada di garis dan saya melihat Theo melaju sangat, sangat cepat ke Bearman.

"Jadi saya merasa itu adalah sebuah kesalahan, karena saya sudah melaju dengan sangat, sangat cepat, dan saya mengejar pembalap lain saat mengerem, dan dia datang terlalu cepat.

"Jadi saya tidak tahu, saya pikir dia harus lebih tenang, karena kami memiliki kecepatan yang bagus dan kami bisa kembali di akhir balapan."

Ketika ditanya apakah ia khawatir akan terjebak dalam insiden tersebut, Martins menambahkan, "Ia hanya mengerem sedikit terlambat dan mungkin kehilangan bagian belakang. Saya melihat dia datang di akhir rem dan saya baru saja membuka kemudi dan mengerem sedikit untuk menunggu dan melihat apa yang akan terjadi.

"Ketika saya melihat dia menabrak Bearman, tentu saja saya berada dalam kabut, saya tidak memahami segalanya, saya harus mungkin ke kanan, mungkin ke kiri. Saya melihat mereka sedikit melebar ke luar, jadi saya mempertahankan jalur saya dan hanya itu."

Finis P2 pada Sabtu merupakan podium kedua Martins dalam tiga balapan. Sebelumnya, ia mengakhiri lomba di urutan ketiga Sprint Race di Bahrain. Sebelumnya, ia finis ketiga pada Sprint Race pembuka musim di Bahrain.

Pourchaire sempat memimpin klasemen sebelum Sprint Race, namun kini telah dilewati oleh Ralph Boschung yang finis di urutan keempat.

Martins mengatakan bahwa pengalaman yang ia dapatkan selama dua tahun masing-masing di Formula Renault dan F3 telah membantunya untuk mengatur emosinya dalam balapan yang kacau seperti Sabtu.

Menjelang dimulainya musim ini, bos ART, Sebastien Philippe, mengatakan bahwa Martins telah memiliki "hampir semua" kedewasaan yang dibutuhkan untuk sukses dalam musim debutnya di F2.

Victor Martins, ART Grand Prix

Photo by: Formula Motorsport Ltd

Martins mengungkapkan, "Saya akan mengatakan bahwa pengalaman saya terbayar hari ini, dengan bersikap tenang dan mengelola setiap situasi.

"Seperti saat ini, dengan banyak berpikir sebelum bertindak, dan juga mempersiapkan segalanya, mempersiapkan diri semaksimal mungkin dan mengemudikan mobil secara naluriah.

"Ketika Anda tahu apa yang menjadi target, Anda selalu tahu dan melakukannya secara alami jika Anda harus agresif, jika Anda harus tenang, jika Anda harus bertahan atau tidak, dan semua hal tersebut.

"Saya pikir saya mendapat begitu banyak pengalaman dari bertahun-tahun di Formula Renault dan Formula 3, seperti yang dia katakan, saya pikir saya mendapat banyak kedewasaan, saya tahu bagaimana mengatur diri sendiri, mengelola emosi saya sepanjang balapan.

"Saya senang dengan balapan hari ini, di masa lalu saya akan mencoba segalanya untuk memenangkan balapan, tetapi mungkin saya akan mengalami hal yang buruk.

"Jadi saya sangat senang saya tumbuh sebagai pembalap dan sebagai pribadi dalam kehidupan dan saya pikir semua yang telah saya lakukan selama bertahun-tahun terbayar sekarang."