Mercedes F1 Junior Frederik Vesti Lengkapi Skuad ART F2

Vesti debut Formula 3 bersama Prema Racing pada 2020. Tahun pertamanya sebagai rookie ditutup lewat penampilan mengesankan. Tiga kemenangan berhasil dicetaknya, membawa sang pembalap peringkat ketiga klasemen akhir.

Awal musim 2021, Vesti pindah ke ART Grand Prix. Konsistensi performa kembali diperlihatkannya sepanjang kejuaraan. Lima podium termasuk satu kemenangan mampu direngkuhnya. Dia menembus empat besar klasemen lagi.

Pembalap berusia 20 tahun itu sendiri telah menjajal mobil F2 saat menjalani tes akhir musim untuk ART Grand Prix di Abu Dhabi pada Desember lalu. Vesti berhasil masukk 10 besar usai menyelesaikan uji coba hari pertama.

“Menandatangani kontrak FIA Formula 2 saya dengan ART Grand Prix adalah hal besar bagi saya,” kata Vesti mengutip FIAFormula2.com.

“Kami bekerja sangat keras di F3 musim lalu dan melanjutkan kemajuan ke Formula 2 bersama-sama yang penting untuk langkah saya selanjutnya.

“Sekarang sangat penting untuk memahami semua detail kecil dari Formula 2 untuk mencapai hasil maksimal pada 2022. Tes di Abu Dhabi berjalan sangat baik, dan saya belajar banyak hal baru.

“Saya tidak sabar untuk berada di dalam mobil untuk tes pertama di Bahrain! Saya ingin berterima kasih kepada ART Grand Prix atas kesempatan luar biasa ini dan karena mempercayai saya.”

Frederik Vesti, ART Grand Prix

Foto oleh: Formula Motorsport Ltd

Karier balap Vesti secara profesional dimulai ketika mengikuti Formula Ford Denmark pada 2016. Setahun kemudian, dia keluar sebagai runner-up.

Usai menyabet gelar Formula Regional Eropa 2019 - dengan torehan 20 podium yang luar biasa dari 24 balapan, termasuk 13 kemenangan - Vesti lalu melangkah ke ajang Formula 3.

Performa menjanjikan Vesti itulah yang menarik perhatian Mercedes-AMG Petronas F1 Team untuk memasukkannya dalam program junior sebagai rekrutan baru sejak awal musim 2021.

“Tahun pertama kemitraan membuahkan hasil bagi kedua belah pihak dengan beberapa podium dan kemenangan yang membuat Fred mengakhiri tahun di tempat keempat, serta 17 kali 10 besar dalam 20 balapan,” kata Team Principal ART Grand Prix, Sebastien Philippe.

“Beberapa detail membuatnya tidak bisa bertarung memperebutkan gelar, tetapi kami tahu dia memiliki apa yang diperlukan untuk melakukannya.

“Setelah dua tahun di F3, kelanjutan logis dari kolaborasi kami adalah melalui F2. Tes akhir musim telah memenuhi harapan kami dan pada 2022 kami akan menargetkan untuk bertarung di barisan depan.”