Pembalap Junior Alpine Tak Terpengaruh dengan Kontrak Ocon

CEO Alpine Laurent Rossi mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah melakukan diskusi dengan pihak Ocon terkait masa depannya di tim. Kontrak pembalap asal Prancis itu memang akan habis pada akhir musim ini.

Rossi sendiri lebih lanjut menegaskan bahwa timnya tidak mempertimbangkan pembalap lain untuk menjadi rekan Fernando Alonso musim depan.

Pernyataan sang CEO pun memperkecil kemungkinan timnya mempromosikan salah satu dari tiga bintang masa depan Alpine, yakni Guanyu Zhou, Christian Lundgaard dan Oscar Piastri.

Ketiga pembalap di atas memang digadang-gadang akan menjadi wajah baru Alpine. Mereka juga telah menjalani tes menggunakan mobil Formula 1, walau saat itu masih di bawah panji Renault.

Pemimpin klasemen sementara Formula 2, Zhou, mengaku tidak terlalu memikirkan masa depan Ocon di Alpine.

Pembalap asal Cina ini mengatakan bahwa dirinya hanya ingin fokus ke performanya di F2 saat ini, dan berharap bisa membawa pulang titel juara.

"Pertama-tama, sangat bagus melihat banyaknya tim (F1) yang mulai memberikan kesempatan untuk rookie dan pembalap muda," ujar Zhou.

"Tapi pekerjaan saya saat ini adalah tampil dengan baik dan membuat Alpine terkesan. Barulah di pertengahan musim, kami akan mencoba memikirkan rencana yang lebih baik untuk masa depan. Saya berharap bisa naik ke F1 secepat mungkin," tuturnya.

Pernyataan senada juga diutarakan oleh Piastri, yang baru promosi ke F2 musim ini. Juara F3 2020 tersebut mengatakan bahwa masih terlalu cepat untuknya langsung naik ke F1 musim depan.

"Pembicaraan mengenai promosi ke F1 tahun depan, saya pikir ini masih terlalu dini. Saya bahkan tidak tahu akan seperti apa situasi Alpine musim depan," ujar pembalap asal Australia itu.

"Esteban (Ocon) melakukan pekerjaannya dengan baik saat ini. Fernando (Alonso) juga menampilkan beberapa momen brilian. Dia akan menjadi lebih kuat lagi seiring berjalannya waktu.

"Tapi, jika berbicara dari sudut pandang saya, tidak ada yang berubah. Saya ada di sini untuk memenangkan F2, dengan F1 sebagai target utama tentunya."

Guanyu Zhou, Uni-Virtuosi Racing, dan Oscar Piastri, Prema Racing, di podium

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Pembalap asal Denmark, Lundgaard, juga mengungkapkan bahwa dirinya dan pembalap junior Alpine lainnya harus bisa melakukan pekerjaannya dengan baik di F2.

Itulah satu-satunya cara agar tim utama bisa memberikan perhatian ke para pembalap akademinya sendiri.

"Pada akhirnya, saya hanya perlu melakukan pekerjaan saya, dan keputusan akan segera dibuat," Lundgaard menambahkan.

"Mereka (Ocon dan Alonso) sudah mendapatkan kursinya, dan mereka harus melakukan pekerjaannya mereka. Jika mereka bisa memuaskan orang-orang yang perlu dibuat puas, ya tentu saja mereka akan mendapatkan kesempatan kedua.

"Saya harus bisa melakukan pekerjaan saya lebih baik dari mereka. Toh kompetisi musim ini masih panjang, dan masih banyak balapan yang bisa diperjuangkan," ujar Lundgaard.