Oscar Piastri Senang Mendominasi Feature Race F2 Rusia
Pembalap Prema Racing, Oscar Piastri, mengaku sangat senang bisa mendominasi jalannya Feature Race F2 Rusia, Minggu (26/9/2021).
Sejak awal Feature Race F2 Rusia, pembalap belia Australia itu sudah menunjukkan tajinya. Ia sulit dijangkau lawan. Pastinya, Piastri merasa sangat puas bisa mempertahankan posisinya itu.
Calon juara Formula 2 2021 tersebut memulai sesi tersebut dari pole position. Piastri secara bertahap meninggalkan rival-rivalnya.
Tak banyak perlawanan yang didapatkan oleh pilot didikan Akademi Apline itu saat balapan. Hanya Theo Pourchaire (ART Gran Prix) yang sempat memberi tekanan terhadapnya.
Walaupun diganggu Pourchaire selama beberapa lap, Piastri berhasil bertahan dengan solid. Ia tidak memberikan sedikit pun celah bagi rival terdekatnya tersebut untuk melakukan manuver.
Usai balapan, pembalap yang dimanajeri oleh Mark Webber tersebut mengungkapkan bahwa dirinya puas bisa tampil solid. Ia mengakui bahwa Feature Race F2 Rusia menjadi balapan yang sulit.
"Kami berhasil memenangi Feature Race lagi. Ini merupakan dua kemenangan Feature Race secara beruntun," ujar Piastri.
"Saya sangat senang dengan kemenangan ini, karena balapan berjalan dengan sulit. Tidak ada Safety Car. Theo Pourchaire benar-benar menekan saya sepanjang balapan.
"Saya senang bisa bertahan, bisa mempertahankan posisi saya dari awal hingga akhir. Saya tidak bisa lepas dari selisih waktu dua detik, jadi saya benar-benar gembira dengan kemenangan ini."
Oscar Piastri, Prema Racing
Foto oleh: James Gasperotti / Motorsport Images
Keberhasilan itu membuat Piastri semakin mengokohkan dirinya di puncak klasemen pembalap Formula 2 2021. Ia kini mengoleksi 178 poin.
Piastri unggul 36 poin dari pesaing terdekatnya, Guanyu Zhou, yang finis di P6. Sementara, seniornya di Prema, Robert Shwartzman, ada di peringkat ketiga dengan 135 poin. Dan Ticktum dan Pourchaire melengkapi peringkat keempat dan kelima, dengan 129 dan 120 poin.
Performa apik Piastri tersebut menunjukkan komitmennya untuk mempersembahkan mahkota juara F2 musim ini kepada Prema Racing. Ia seolah tak peduli ada harga sangat mahal yang mesti dibayar demi ambisi tersebut.
Ya, kalau menaklukkan peringkat pertama di akhir musim ini, maka ia mesti mencari kompetisi baru karena dilarang tampil di sana lagi. Sementara, Piastri merasa belum siap naik kelas ke Formula 1.
Pemuda 20 tahun tersebut saat ini melihat bahwa jadi pembalap cadangan Alpine adalah opsi yang realistis, sambil menunggu kesempatan ke F1 dua tahun lagi.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.