Theo Pourchaire Perpanjang Kontrak dengan ART Grand Prix

Dengan perpanjangan kontrak ini, Pourchaire akan menjalani tahun ketiganya sebagai pembalap ART Grand Prix. Pada musim 2021, ia bertengger di peringkat kelima klasemen akhir pembalap dengan koleksi 140 poin.

Pourchaire juga menjadi pembalap termuda di Formula 2 yang memenangkan balapan, setelah ia finis paling depan di Feature Race F2 Monako.

Kemudian, di musim 2020, saat balapan di Formula 3, Pourchaire sukses menjadi runner-up, dengan mencatatkan dua kemenangan dan delapan podium dalam musim debutnya.

"Saya bangga bisa melanjutkan karier Formula 2 saya bersama ART Grand Prix di tahun 2022," ucap pembalap 18 tahun itu.

"Sebuah kehormatan bagi saya bisa bekerja sama dengan tim yang hebat ini. Ini akan jadi tahun ketiga saya bersama mereka, dan saya rasa ini sudah seperti sebuah keluarga. Bisa melanjutkan perjalanan ke F1 ini benar-benar menyenangkan.

"Saya ingin berterima kasih kepada Akademi Sauber yang terus mendukung saya. Ini akan jadi tahun yang sibuk dan saya ingin terus bersenang-senang saat mengumpulkan pengalaman untuk masa depan saya. Kali ini, kami akan mengincar gelar juara F2."

Baca Juga:

Pourchaire bergabung dengan Akademi Sauber pada musim 2019 dan mencatatkan debutnya di Formula 1 pada sesi tes privat di Hungaroring, Hungaria, Agustus tahun lalu, mengendarai mobil Alfa Romeo C38 edisi tahun 2019.

"Melanjutkan petualangan ini bersama Theo (Pourchaire) sudah menjadi pilihan yang logis bagi tim ini. Theo telah memperlihatkan talentanya, baik itu dari segi teknis maupun atletik," tutur Sebastien Philippe, Manajer Tim ART Grand Prix.

"Motivasi dan determinasinya membuat persiapan ART Grand Prix pada musim dingin berjalan lancar. Saat Anda tahu bahwa Anda memiliki semua aset yang dibutuhkan untuk mengarungi musim depan, hanya satu target yang Anda incar, yakni gelar juara," tuturnya.

Sementara itu, prinsipal Alfa Romeo, Frederik Vasseur, sebelumnya sempat menyatakan bahwa Pourchaire berada dalam situasi yang baik. Ia pastinya akan mendapatkan kesempatan untuk kembali mengendarai mobil F1 di musim 2022.

Pembalap yang sempat tampil untuk HWA Racelab di empat seri terakhir F2 2020 tersebut juga awalnya diprediksi bakal promosi ke F1 bersama Alfa Romeo.

Akan tetapi, tim pelanggan Ferrari itu lebih memilih Guanyu Zhou, dan menilai mempromosikan Pourchaire di tahun ini terlalu riskan.