Prema Racing Terpukau Konsistensi Oscar Piastri
Prema Racing masih terkejut dengan perkembangan pesat Oscar Piastri yang berhasil menyabet gelar juara Formula 2 2021.
Champion Oscar Piastri, Prema Racing
Formula Motorsport Ltd
Talenta pembalap Australia tersebut tak perlu diragukan. Terbukti, ia mampu mengambil jalur prestasi secara ekspres.
Piastri keluar sebagai kampiun pada tahun debutnya di Formula 3 2020 dan Formula 2 2021. Ia merupakan pembalap ketiga yang mampu merangkai titel dari dua ajang tersebut secara berturut-turut.
Sebelumnya, sudah ada Charles Leclerc menjuarai GP3 2016 dengan ART Grand Prix, dilanjutkan F2 2017 bersama Prema. George Russell merebut titel GP3 2017 dan F2 2018 kala memperkuat ART GP.
Piastri membukukan 5 pole position, 6 kemenangan dan 11 podium. Dominasinya sulit diterobos Guanyu Zhou dan Robert Shwartzman. Pembalap didikan Akademi Alpine tersebut tak pernah keluar dari 10 besar di setiap balapan.
Pencapaian, konsistensi dan kemauan untuk belajar hal baru yang dimiliki Piastri, tentu membuat Direktur Prema,
Rene Rosin, terkesan. “Konsistensi dan pendekatannya tentu memiliki peran penting dalam hasil ini,” ujarnya.
“Dia dapat beradaptasi dalam kejuaraan yang menurut saya, itu sangat sulit dengan format yang ada sekarang. Banyak menunggu (antara balapan satu dan lain) terutama bagi seorang rookie.
“Tapi, saya akan mengatakan dia melakukan pekerjaan luar biasa. Konsistensinya dapat keluar dari situasi sulit ini, meski ketika dia tidak mengenal sirkuit.
“Oscar cepat mempelajari sirkuit dalam latihan bebas supaya bisa lebih tepat dalam kualifikasi. Ini kekuatannya pada musim 2021, sejauh ini.”
Piastri belum pernah mengaspal di Baku, Sochi dan Jeddah. Kendati demikian, ia mampu naik podium, walau menang dalam tiga balapan di F2 Rusia dan F2 Arab Saudi.
Rosin melanjutkan, “Terus terang, kami mengharapkannya jadi pembalap bagus. Kami berharap dia terdepan, ya. Sejak tahun pertama, kami mengincar pertarungan untuk juara.
“Tentu saja, ketika kami merekrutnya, kami tahu bahwa dia adalah pembalap sangat bagus karena sudah menang untuk kami tahun lalu dan sebelumnya menguasai Formula Renault Eurocup. Formula 2 sangat sulit. Anda tidak otomatis menang pada tahun perdana, dan yang dia lakukan luar biasa.”
Meski sudah mempertontonkan penampilan dan hasil memukau, bukan berarti Piastri bisa langsung promosi. Pembalap 20 tahun tersebut kalah dalam dukungan dana dari penghuni posisi ketiga F2 2021, Guanyu Zhou.
Pembalap Cina itu bakal promosi ke F1 setelah membeli kursi Alfa Romeo. Sedangkan, Piastri menerima peran cadangan di Alpine. Hal ini tidak menyurutkan pandangan dan respek Rosin kepadanya.
“Dia pembalap yang pantas berada di Formula 1,” Rosin menandaskan.
Oscar Piastri, Prema Racing
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments