Bos Prema tak janjikan kemenangan instan bagi Gelael
Bos Prema, Rene Rosin, mengaku timnya tidak bisa menjanjikan kemenangan instan bagi pembalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael.
Foto oleh: FIA Formula 2
Apa target untuk Gelael di F2 musim ini?
"Ia berusaha sangat kuat, karena ia sangat mencoba bekerja sangat, sangat keras dengan para engineer, dengan dirinya, secara fisik dan mental, jadi saya pikir hasil [yang bagus] itu mungkin, karena ia memiliki beberapa keterampilan yang bagus, kapasitas yang bagus, tapi saya rasa kami hanya harus berkonsentrasi dan memikirkan balapan demi balapan, tidak memberikan terlalu banyak tekanan kepadanya dan mulai melakukan pekerjaan kami. Kemudian saat hasil-hasil [bagus] mulai datang, [kami akan] sedikit menaikkan target."
Ada peningkatan mengenai umpan balik dari Gelael?
RR: "Umpan balik teknisnya sangat bagus dan ia terus memperbaiki diri. Saat kami memintanya untuk melakukan sesuatu, ia selalu mencoba untuk melakukannya dan pada sebagian besar kesempatan, ia mampu melakukan itu, jadi itu sangat positif. Jadi saya sangat, sangat optismistis tentang itu."
Apakah mobil baru F2 tahun ini membuat pembalap berpengalaman di musim-musim sebelumnya seperti Gelael kehilangan keunggulan mereka?
RR: "Ya, tapi pengalaman tetap berperan. Karena tetap saja - mobilnya berbeda tapi - mobil memiliki bagian-bagian lama [dari mobil sebelumnya]. Pada akhirnya, pengetahuan yang Anda dapatkan di mobil lama selalu penting. Seperti contohnya Anda belajar naik sepeda dan kemudian Anda mengganti sepeda ke yang lebih besar atau tipe yang berbeda, Anda masih tahu bagaimana cara mengendalikan sepeda, jadi ia tahu bagaimana mengemudi mobil dan saya rasa ia bisa melakukan pekerjaan yang bagus tahun ini."
Apakah mengemudikan mobil F1 bersama Toro Rosso dapat membantu atau justru menjadi gangguan di F2?
RR: "Kami selalu membuatnya jelas, karena baik dengan Nyck bersama McLaren atau Sean tahun lalu bersama Toro Rosso, dan hal penting dari pandangan saya adalah mereka harus berkonsentrasi pada pekerjaan mereka di Formula 2. Formula 1 adalah sebuah mimpi dan langkah selanjutnya bagi mereka, tapi tentu butuh menjadi sesuatu yang memerlukan waktu. Di awal, mereka harus 100% berkonsentrasi pada pekerjaan mereka dengan kami, engineer, dan tim daripada mobil-mobil besar [F1]. Karena jika Anda mulai memikirkannya terlalu banyak, Anda bisa kehilangan [konsentrasi] dan momentum. Ini hal sama yang saya katakan kepada Charles [Leclerc] tahun lalu, hal yang sama pada akhirnya yang saya katakan kepada Pierre [Gasly] dua tahun lalu, karena ingat Pierre juga pembalap ketiga Red Bull wakti itu. Jadi ini sesuatu yang dipertimbangkan."
Wawancara oleh Oleg Karpov
Ikuti Motorsport.com di:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments