Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Robert Shwartzman Sadar Diri Belum Pantas ke F1

Urung promosi ke Formula 1, Robert Shwartzman sadar diri. Kapasitasnya belum memadai untuk level tertinggi.

Robert Shwartzman, Prema Racing celebrates on the podium

Robert Shwartzman, Prema Racing celebrates on the podium

Mark Sutton / Motorsport Images

Pembalap binaan Ferrari tersebut menorehkan prestasi apik di Formula 2. Musim 2020, ia mempersembahkan peringkat keempat untuk Prema Racing dan tahun ini naik satu tangga.

Ferrari pun memberi kesempatan mencoba mobil lawas dalam tes internal. Ia juga sempat mengikuti latihan bebas pertama GP Abu Dhabi 2020 dengan Haas.

Setelah Mick Schumacher promosi ke F1 dan Callum Ilott jadi cadangan musim lalu, banyak yang memperkirakan giliran pemuda 21 tahun itu akan tiba. Apalagi sempat ada dua kursi kosong di tim F1.

Namun, tidak ada tanda-tanda dari Ferrari untuk mengorbitkan salah satu anak didiknya itu. Shwartzman akan tetap berjuang di kategori menengah hingga jadi juara dan tidak boleh balapan di sana lagi.

“Antara terkejut dan tidak terkejut, tidak masalah menurut saya. Karena saya kira, pada tahap ini, saya tidak punya hasil cukup atau pada level di mana saya dapat berkata ‘Lihat, saya menang, saya punya gap besar dan kenapat Anda tidak membahas saya?’

“Saya perlu belajar dan berkembang lagi di F2. Saya punya setengah musim untuk melakukan itu. Pada tahap ini, di mana saya akan meningkatkan diri, kemudian saya akan berpikir lagi tentang F1,” katanya kepada Formulascout.com.

Baca Juga:

Shwartzman akan bersabar dan menambah skill sehingga tidak jadi bulan-bulanan saat naik ke Formula 1.

“Situasinya sedikit ketat sekarang di F1 karena hanya ada satu kursi tersisa. Tapi, saya tak mau memikirkannya karena masih ada masa depan. Ada beberapa tahun kemudian dan target saya adalah melakukan yang terbaik di F1, meraih hasil semaksimal mungkin, menguasai kompetisi dan setelah itu, kita lihat saja apa yang terjadi,” ujarnya.

Juara FIA Formula 3 2019 tersebut kini kalah 36 poin dari Oscar Piastri. Shwartzman bertekad melakukan berbagai cara untuk menjegal debutan F2 2021 itu.

“Oscar sangat kencang, rekan setim yang kompetitif. Dia melakukan pekerjaan dengan bagus. Sayangnya, saya melakukan banyak kesalahan dibanding dia, terutama dalam kualifikasi, yang mengorbankan performa saya.

“Saya pikir dari sisi kinerja balapan, saya lebih tangguh daripada dia. Tapi, dia sangat dekat, sangat kencang dan sangat bagus punya rekan setim hebat sebab Anda bisa belajar dan melihat apa yang dilakukannya, meski saya lebih punya pengalaman.

“Tentu saja, pada paruh kedua musim, belum kalah dan saya akan melakukan segala yang bisa untuk mengalahkannya di kejuaraan,” ia bertekad.

Robert Shwartzman, Prema Racing

Robert Shwartzman, Prema Racing

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Terlalu Moncer, Oscar Piastri Bikin Mark Webber Pusing
Artikel berikutnya Cerita Robert Shwartzman dan Helm Emas yang Menginspirasinya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia