Singkirkan Schumacher, Gelael minta maaf

Pada lap pembuka, Gelael yang start dari grid ke-10 tampak kesulitan melambatkan laju mobilnya saat mengerem di tikungan ketiga.

Pembalap kelahiran Jakarta itu kemudian memotong tikungan dan menghantam keras mobil Schumacher hingga sempat terpental ke udara.

Gelael langsung tersingkir di tempat kejadian, sementara Schumacher masih bisa membawa mobilnya kembali ke pit dengan kondisi ban kanan-belakang pecah.

Tetapi akhirnya putra legenda F1, Michael Schumacher, itu juga harus menyudahi balapannya karena kerusakan yang terlalu parah.

Insiden ini menjadi pukulan telak bagi Prema yang masih terdampar di urutan kedua terbawah, hanya unggul atas tim Trident dalam klasemen sementara.

"Saya mendapat start yang bagus, kemudian Matsushita melebar di akhir Tikungan 2," terang Gelael.

"Saya mendapat akselerasi yang bagus dan berusaha masuk ke samping dia. Sayap depan saya sangat dekat dengan ban belakang dia.

"Menjelang tikungan, di lekukan kecil, dia sedikit bergerak saat mengerem, dan itu membuat saya berpindah ke sisi dalam,

"Karena lajur di sisi dalam kotor, saya kesulitan mengerem.

"Saya berusaha sekuat mungkin untuk menghindari masalah, tetapi akhirnya saya justru menabrak Mick."

Setelah dilakukan investigasi oleh stewards, Gelael dianggap bersalah dan akan memulai sprint race pada Minggu (23/6) dari pit lane.

"Ini adalah kesalahan saya mungkin karena mencoba menyalip. Tetapi saat itu ada gerakan kecil yang membuat saya keluar lajur," lanjutnya.

"Sangat disayangkan yang tertabrak adalah Mick karena kami sedang melaju di posisi yang bagus

"Ini pertama kalinya saya mengalami insiden lap pertama pada tahun ini.

"Cukup menjengkelken ketika kita membuat kesalahan seperti ini. Terasa menyakitkan dan saya ingin meminta maaf kepada tim."

Laporan tambahan oleh Jack Benyon.

10