Tabrak rekan setim, Ferrucci diskors empat balapan

Ferrucci menabrak bagian kanan belakang mobil rekan satu timnya, Arjun Maini, saat cooldown lap setelah sprint race F2 Silverstone, Minggu (8/7). Akibat ulahnya, pembalap binaan Haas itu mendapatkan denda 60 ribu Euro, dan tidak diperkenankan balapan pada dua ronde ke depan, Hungaroring dan Spa.

Selain itu, pembalap Amerika itu terlihat mengendara tanpa sarung tangan sembari memainkan ponsel di sekitar paddock F2 dan F1 di Silverstone pada hari yang sama. Untuk dua pelanggaran tersebut, ia didenda 6 ribu Euro.

Ferrucci dianggap membuat Maini keluar lintasan di Tikungan 4 saat sprint race, ia pun didiskualifikasi dari hasil finis ke-14 dalam balapan tersebut. Setelah insiden tersebut, Maini meminta timnya memberi rekan satu timya mendapatkan skors.

Sebelumnya, keduanya juga mengalami insiden pada feature race, Sabtu (7/7). Ferrucci mendapatkan penalti tambahan waktu setelah membuat Maini keluar lintasan. Saat ini pembalap Amerika itu berada di peringkat ke-18 klasemen sementara.

10

Mengomentari insiden tersebut, Gunther Steiner, selaku team principal Haas F1, mengonfirmasi pihaknya akan menginvestigasi insiden tersebut.

“Saya sadar dengan insiden tersebut, saya melihatnya di TV saat mereka menayangkan balapan,” jelasnya. “Saya tidak benar-benar menyadarinya, saya tidak mendengar audionya. Tapi saya disadarkan bahwa ada beberapa masalah di sana.

“Saya akan menyelesaikan urusan dengan mereka hari ini, karena kami memiliki balapan yang harus dijalani.

“Saya akan berbicara dengan mereka dalam waktu seminggu ini, jadi saya akan mendapatkan informasi lebih. Saya tahu sesuatu terjadi, namun saat ini saya tidak memiliki cukup informasi untuk mengomentarinya.”

Selain Ferrucci, Luca Ghiotto juga mendapatkan penalti pada sprint race. Alhasil, poin yang didapatnya hari Minggu dianulir.

Update

Dalam pernyataan yang dirilis oleh akun Twitter resmi, Trident membela Maini dalam konflik yang melibatkan kedua pembalapnya. Lebih jauh, mereka menuduh Ferrucci “melakukan perilaku tidak sportif dan tak beradab.”