Ticktum Marah Usai Dapat Penalti 10 Detik
Pembalap Carlin, Dan Ticktum, geram diberikan penalti 10 detik setelah dianggap menyebabkan kecelakaan dalam feature race di Baku.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Ticktum terbukti menjadi penyebab terjadinya insiden di lap pertama yang melibatkan pembalap ART, Theo Pourchaire, dan pembalap DAMS, Marcus Armstrong, di Tikungan 3.
Insiden tersebut membuat Safety Car harus keluar karena marshal harus memindahkan mobil dari trek dan membersihkan puing-puing dari kecelakaan tersebut.
Kecelakaan itu membuat Armstrong gagal menyelesaikan balapan untuk kedua kalinya secara beruntun setelah terlibat kecelakaan di Monako.
Sedangkan, Pourchaire yang paling terdampak dari kecelakaan tersebut karena mengalami patah tulang pada tangannya.
Dan Ticktum, mampu menyelesaikan balapan setelah tak mengalami kerusakan serius pada mobilnya.
Pembalap asal Inggris itu berhasil menyelesaikan balapan di posisi kedelapan, setelah start dari grid kelima.
Ticktum juga mendapat kritik setelah insiden untuk ucapanya di radio tim, dengan mengatakan ia benar-benar berpikir bisa menang hari ini, dan mengatakan kepada penggemar untuk menyadari tekanan yang dialami oleh semua pembalap.
Setelah meninjau insiden, Steward memutuskan untuk menjatuhkan hukuman 10 detik. Itu membuat Ticktum geram dan meluapkan emosinya melalui Instagram.
“Salah satu balapan sulit, mobil-mobil yang berada di depan di T3 mengerem lebih awal jadi saya mencoba masuk ke celah kecil,” tulisnya di Instagram.
“Mobil di sebelah kanan dengan benar menekan mobil di tengah yang kemudian tak memberikan saya ruang. Mobil di tengah benar-benar melakukan kontak dengan mobil di luar sebelum saya melakukan kontak sama sekali!
“Mendapatkan penalti 10 detik untuk hal seperti itu sangat konyol, tetapi itulah yang terjadi. Kecepatan kami cukup baik hari ini, jadi saya pikir kami bisa menang.”
Dan Ticktum merasa kritik yang ditujukan kepadanya atas ucapannya di radio tim tak tepat. Menurutnya, saat itu ia berada dalam tekanan besar, terlebih saat insiden besar terjadi.
“Bagi semua orang yang duduk di sofa, mereka kesal karena ucapan saya di radio tim, coba posisikan diri Anda di tempat saya berada,” tulisnya.
“Saya bekerja keras sejak usia muda untuk bisa masuk ke Formula 1, dan ini tahun terakhir saya untuk menuju ke sana. Ketika momen seperti ini terjadi, pada saat itu juga Anda merasa peluangnya semakin jauh.”
Dan Ticktum merasa penalti 10 detik membuatnya kehilangan peluang untuk memperjuangkan gelar Formula 2 2021.
“Bayangkan, Anda sudah begitu dekat dengan impian Anda, dan hal semacam ini membuatnya kembali menjauh. Itu tidak mudah, percayalah,” ujarnya.
“Jadi, tentu saja emosi saya meningkat! Ini penting bagi saya lebih dari yang bisa dibayangkan siapa pun. Ya, saya minta maaf untuk bahasa saya dan semacamnya, tetapi mundurlah selangkah dan sadari tekanan yang kami semua alami!!!!!
“Ngomong-ngomong, terima kasih banyak kepada Carlin untuk paket hebat sepanjang akhir pekan! Terobosan besar ke Silverstone sekarang. Sampai jumpa di sana!”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments