Tsunoda Ingin Bayar Kerja Keras Tim dengan Kemenangan Sprint Race

Yuki Tsunoda harus rela start dari posisi paling belakang pada ajang feature race F2 Bahrain, Sabtu (28/11/2020).

Itu dikarenakan hasil kualifikasi yang kurang memuaskan didapat oleh pembalap asal Jepang ini.

Yuki Tsunoda tergelincir saat tengah melakukan flying lap dan gagal meneruskan sesi. Padahal, ia sudah mencoba ke lintasan, namun mobilnya bergerak ke arah lain.

Namun, saat balapan, pembalap 20 tahun itu tampil cemerlang. Lawan demi lawan berhasil ia lewati, sampai pada akhirnya finis di peringkat keenam.

Pembalap Carlin tersebut mengungkapkan bahwa hasil mengejutkan tersebut adalah buah dari kerja keras timnya, yang sudah memperbaiki mobilnya dengan sangat baik.

"Tim sangat bekerja keras untuk bisa memberikan mobil yang bagus untuk saya," tutur Tsunoda.

"Saya melakukan satu kesalahan konyol kemarin saat tergelincir. Saya mencoba pertahankan mesin untuk menyala, tapi saat saya mengganti gigi ke gigi satu, mesin malah mati total."

Lebih lanjut, pembalap yang difavoritkan promosi ke Formula 1 musim depan tersebut ingin menaklukkan sprint race sebagai yang tercepat. 

Dan Ticktum, Dams ungguli Yuki Tsunoda, Carlin

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Saya ingin meraih posisi pertama untuk tim. Memang saya bisa meraih posisi keenam di feature race, tetapi jika saya tidak tergelincir saat kualifikasi, saya pikir ada kemungkinan untuk berada di podium.

"Saya ingin membalas kerja keras mereka dengan hasil yang bagus di sprint race. Jika ada masalah lebih lanjut, saya akan coba analisa," ucap Yuki Tsunoda.

Karena aksi gemilangnya di feature race, Tsunoda berhasil mempertahankan peringkat ketiganya di klasemen pembalap Formula 2.

Ia masih berada dalam persaingan gelar juara dengan Mick Schumacher dan Callum Ilott.