UNI-Virtuosi Bangga Lihat Guanyu Zhou Promosi ke Formula 1

Selama tiga tahun menjadi engineer Guanyu Zhou di UNI-Virtuosi Racing, tak ada yang merasa lebih bangga dari Pau Rivera saat pembalap asal Cina tersebut bergabung dengan Alfa Romeo. Rivera pun memuji sikap ramah sang pilot.

Zhou bergabung ke Formula 2 (F2) dengan Virtuosi pada 2019. Sebelumnya, ia menghabiskan tiga tahun terlebih dulu di Formula 3 (F3), membalap untuk Motopark dan Prema.

Virtuosi pun menjadi satu-satunya tim yang diperkuat oleh pembalap 22 tersebut di Formula 2. Dibantu Rivera, Zhou mengoleksi lima kemenangan dan 20 podium selama tiga tahun.

Rivera pun mengaku senang dan bangga bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengannya. Sikap yang ramah membuat Zhou dicintai oleh tim.

"Sejak awal datang ke sini, saya selalu katakan ke dia bahwa sebuah kebanggaan bisa bekerja sama dengannya," ungkap Rivera.

"Dia (Zhou) adalah orang yang sangat baik. Dia juga mudah bergaul. Itu sebabnya hubungannya dengan tim selalu baik.

"Di atas lintasan, Zhou adalah sosok yang sangat konsisten. Ia kerap memperlihatkan kecepatan yang luar biasa saat melakukan one-lap. Dia juga selalu bisa memenuhi target tim. Intinya, dia bisa meraih hasil semaksimal mungkin dari kesempatan yang sangat kecil.

"Sekarang, dia sudah berkembang jika dibandingkan dengan saat pertama kali datang ke tim. Melihatnya promosi ke Formula 1, itu berarti kami telah melakukan pekerjaan kami dengan sangat baik.

"Saya sudah tidak sabar ingin melihatnya balapan di Formula 1. Tahun depan juga menjadi tahun yang baik baginya, karena dia bisa belajar banyak dari Valtteri Bottas, yang tentu saja merupakan salah satu pembalap terbaik di grid."

Guanyu Zhou, Uni-Virtuosi Racing merayakan peringkat keduanya di podium

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Sempat menyebut Zhou pembalap yang ramah, Rivera membuktikannya dengan sang pembalap menghadiri acara gathering Virtuosi selepas musim 2021 berakhir.

Saat itu Zhou baru saja menjalani tes pertamanya bersama Alfa Romeo di Abu Dhabi. Pembalap jet darat pertama asal Cina ini pun menyempatkan diri untuk datang ke acara Virtuosi di malam hari.

"Walaupun sudah resmi bergabung dengan tim Formula 1, dia masih kembali dan datang ke acara kami," tutur Rivera.

"Dia masih salah satu bagian dari tim ini. Kedatangannya ke acara kami membuktikan betapa ramahnya dia. Benar-benar orang yang baik dan sangat rendah hati.

"Semua orang di tim ini sangat bangga atas apa yang dicapainya. Pada akhirnya, itulah alasan tim ini didirikan, untuk membantu pembalap-pembalap muda melangkah ke Formula 1."