Juri Vips Belum Tentukan Masa Depannya di Formula 2

Vips mengakhiri Formula 2 2021 dengan bertengger di peringkat keenam klasemen akhir pembalap. Total, ia mengoleksi enam podium dan dua kemenangan.

Ia sebenarnya berharap bisa meraih peringkat yang lebih baik lagi. Sayang, masalah reliabilitas pada mobilnya membuatnya gagal menembus lima besar.

"Saya berharap bisa meraih peringkat yang lebih baik. Tapi saya kerap dirundung masalah reliabilitas, yang membuat saya gagal merebut posisi yang saya inginkan," ujar Vips.

"Tiga seri terakhir, one-lap pace saya tidak seperti yang saya inginkan. Tapi sekarang kami sudah mengetahui permasalahannya.

"Hal itu membuat kami tidak bisa bersaing dengan ketat di Feature Race. Itu kelemahan kami. Sementara di awal musim, hal tersebut justru tidak terlalu bermasalah."

Musim 2021 menjadi tahun pertama Vips balapan semusim penuh sejak 2019 lalu. Dia melakoni debut pada 2020, saat didapuk sebagai pengganti pembalap Indonesia, Sean Gelael, yang menderita cedera.

Lantaran pandemi Covid-19 yang belum mereda pula, alhasil Vips harus ebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pembalap cadangan.

Pemuda berusai 21 tahun itu tak bisa merencanakan langkah selanjutnya. Namun, yang pasti, ia akan senang jika bisa kembali balapan di F2 musim depan.

"Sulit bagi saya hanya duduk di samping lintasan melihat semua orang balapan. Pada saat saya mendapatkan program balap semusim penuh awal tahun ini, saya langsung merasa senang," ucapnya.

"Begitu juga dengan tahun depan. Jika saya bisa mendapatkan kursi lagi, saya akan sangat bahagia. Kita lihat saja nanti."

Vips turun dalam tes akhir musim Formula 2 di Abu Dhabi. Kemungkinan besar ia akan dipertahankan oleh HitechGP.

Kendati demikian, belum ada konfirmasi dari tim apakah akan kembali menurunkan anggota Red Bull Junior tersebut.

Juri Vips, Hitech Grand Prix

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images