Pascakemenangan Berlin, Abt ingin tetap di Audi
Pembalap Audi, Daniel Abt, berharap dengan kemenangan dominan pada ronde ePrix Berlin akan membuahkan kontrak baru dengan pabrikan asal Jerman tersebut untuk musim kelima.
Daniel Abt, Audi Sport ABT Schaeffler, wins the Berlin ePrix
Sam Bagnall / Motorsport Images
Meski musim ini merupakan momen terbaik Abt sepanjang kariernya di FE, ia belum menandatangani kontrak untuk berlaga di musim kelima.
Ketika ditanya mengenai rencananya musim 2018/19, pascakemenangan di ePrix Berlin, Abt berujar kepada Motorsport.com “Saya butuh tim, namun belum ada kepastian.
“Saya harap saya bisa meyakinkan orang-orang setelah balapan ini untuk mengontrak saya musim depan. Saya rasa saya berada di atas angin saat ini, saya percaya diri dan tidak ada alasan untuk tidak membalap musim depan.”
Saat ditanya Motorsport.com apakah pernyataan tersebut ditujukan kepada pihak tertentu, Abt menyanggah “Tidak juga. Saya hanya menjawab dengan jujur.
“Kami tengah membahasnya, dan rasanya tidak ada alasan untuk tidak kembali musim depan. Saya telah membuktikan musim ini, bahwa saya berhak mendapat jatah kursi pembalap lagi. Kami tengah membicarakannya, kita lihat saja bagaimana nanti akhirnya.
“Bila Audi puas dengan kinerja saya, semoga kami bisa terus berkolaborasi.”
Saat Motorsport.com meminta pendapat team principal Audi, Allan McNish, mengenai lini pembalap musim depan dan pernyataan Abt, ia menjawab “Itu [untuk] musim depan. Kita bahas Zurich dan New York terlebih dahulu.
“Tetap lakukan sebaik mungkin, maka ia tidak perlu khawatir.”
Kepercayaan Audi tingkatkan performa
Abt yakin kepercayaan Audi untuk tetap mempercayakan salah satu kursi pembalap kepadanya pada 2017/18 menaikkan performanya, sekaligus meyakinkannya bahwa ia tak hanya sekedar ‘anak bos’.
Abt menjalani tiga musim pertama FE bersama tim yang berafiliasi dengan Audi yang dijalankan langsung oleh ayahnya, Hans-Jurgen. Saat Lucas di Grassi berhasil membukukan enam kemenangan dan kampiun musim ketiga, Abt belum pernah menang sama sekali.
Pada musim keempat, saat Audi mencaplok tim dan menjadikannya skuat pabrikan, Abt telah mengamankan dua kemenangan pertama di FE dan kini, ia berada di depan di Grassi pada klasemen pembalap.
“Sepanjang karier saya di Formula E, saya telah menjadi pembalap yang lebih baik,”ungkap Abt. “Saya sangat muda dan kurang berpengalaman saat segalanya dimulai. Saya tandem dengan salah satu pembalap terbaik, yang menjadikannya patokan sulit.
“Meski memiliki masalah yang lebih banyak dibanding Lucas, saya tetap berusaha sebaik mungkin. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan.
“Pada musim ini, Audi mengambil alih tim [dan] memberi kami mobil yang luar biasa. Saya mampu berperan lebih dari sekadar anak bos.
“Mereka bilang, ‘ok, kita pertahankan Daniel’ [meski] sebenarnya bisa memilih pembalap lain. Itu sedikit membantu saya, rasa kepercayaan itu. Saya menjadi lebih percaya diri melakukan apapun.
Laporan tambahan oleh Kyran Gibbons
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments