Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Adelaide dan dua kota di Rusia nego dengan FE

Perwakilan kota Adelaide dan St. Petersburg menyatakan bahwa mereka tengah bernegosiasi dengan Formula E terkait penyelenggaraan ronde balapan elektrik di masa depan.

Mitch Evans, Jaguar Racing, Andre Lotterer, Techeetah, Sam Bird, DS Virgin Racing

Mitch Evans, Jaguar Racing, Andre Lotterer, Techeetah, Sam Bird, DS Virgin Racing

Sam Bloxham / Motorsport Images

Tawaran dengan dana besar dari investor teknologi asal di, Adelaide, Australia Selatan, dilaporkan tengah berlangsung.

Sementara itu, Sergey Vorobyev, Deputi Direktur Eksekutif Rosgonki, promotor GP F1 Rusia, berujar bahwa pihaknya tengah dalam pembicaraan untuk menggelar balapan di kawasan Krasnodar Krai, dengan dua kandidat dari Sochi dan St. Petersburg.

Formula E baru saja merilis kalender balap musim kelima, termasuk dua balapan yang berstatus segera diumumkan. Salah satu ronde dialokasikan di Daratan Tiongkok. Dengan demikian, kota baru lainnya akan dimasukkan mulai musim keenam.

Adelaide menjadi kota terbaru yang digadang-gadang menyelenggarakan FE, dengan penawaran terbaru datang dari wirausahawan teknologi Valdi Dunis, didukung oleh milyuner Sanjeev Gupta.

Menurut laporan media setempat, Gupta, yang baru-baru saja berinvestasi dalam jumlah besar untuk memajukan industri baja kota Whyalla, Australia Selatan, ingin menyelenggarakan salah satu balapan FE, sekaligus menciptakan industri mobil listrik di Adelaide.

“Penonton [FE] terbesar berasal dari Tiongkok dan Jepang, di mana cocok dengan zona waktu kami,” ujar Dunis kepada salah satu media Adelaide, The Advertiser.

“Kami memiliki satu perusahaan besar Tiongkok yang berinvestasi di balapan Hong Kong. Mereka tengah kami ajak diskusi untuk membantu penyelenggaraan ronde di Adelaide.

“Nilai jual terbesar kami adalah Formula 1, [event otomotif] Bay to Birdwood, [balap mobil tenaga surya] Solar Challenge, serta Adelaide 500 [salah satu ronde Supercars Australia]. Kami punya kultur mobil sungguhan yang tidak dimiliki kota lain.

“Kami menyelenggarakan balap F1 terbaik di dunia. Beberapa orang di FE menginginkan balapan digelar di Adelaide.”

Rencana itu termasuk menggelar balapan di Sirkuit Jalanan Adelaide, tempat perhelatan ronde pembuka Supercars Australia, dengan modifikasi tambahan.

Walikota Adelaide, Martin Haese, telah menyatakan dukungannya untuk menggelar FE di jalanan umum kotanya. Lewat twitter, ia berujar “Prospek penyelenggaraan FIA Formula E di Kota Adelaide merupakan ide sangat menarik yang pantas didiskusikan lebih lanjut. Adelaide terkenal berkat penyelenggaraan berbagai event motorsport. Formula E juga sejalan dengan semangat go green kami.”

Mitch Evans, Jaguar Racing

Mitch Evans, Jaguar Racing

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Felix Rosenqvist, Mahindra Racing

Felix Rosenqvist, Mahindra Racing

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Emerson Fittipaldi, former F1 World Champion, Indy 500 winner, drives the Formula E car

Emerson Fittipaldi, former F1 World Champion, Indy 500 winner, drives the Formula E car

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Daniel Abt, Audi Sport ABT Schaeffler

Daniel Abt, Audi Sport ABT Schaeffler

Foto oleh: Dom Romney / Motorsport Images

Daniel Abt, Audi Sport ABT Schaeffler

Daniel Abt, Audi Sport ABT Schaeffler

Foto oleh: Dom Romney / Motorsport Images

Sébastien Buemi, Renault e.Dams

Sébastien Buemi, Renault e.Dams

Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images

Sam Bird, DS Virgin Racing

Sam Bird, DS Virgin Racing

Foto oleh: Dom Romney / Motorsport Images

Jose Maria Lopez, Dragon Racing

Jose Maria Lopez, Dragon Racing

Foto oleh: Dom Romney / Motorsport Images

Jean-Eric Vergne, Techeetah, leadsAlex Lynn, DS Virgin Racing

Jean-Eric Vergne, Techeetah, leadsAlex Lynn, DS Virgin Racing

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Jean-Eric Vergne, Techeetah, Nick Heidfeld, Mahindra Racing

Jean-Eric Vergne, Techeetah, Nick Heidfeld, Mahindra Racing

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

10

Rusia pernah menyelenggarakan ePrix Moskow pada musim pertama, tepatnya Juni 2015.

“Kami memiliki situasi menarik dengan Formula E,” ujar Vorobyev kepada Kantor Berita Rusia, TASS.

“Ada dua wilayah di Rusia yang menarik perhatian pihak penyelenggara, yaitu Krasnodar Krai dan St. Petersburg.

“Kami tengah bernegosiasi dengan mereka, dengan tujuan utama mendapat kesepakatan paling menguntungkan.

“Hal terakhir yang akan dilakukan adalah bernegosiasi hal-hal komersil, di mana hal itu bisa memakan waktu lama.”

Saat dimintai komentar mengenai potensi balapan di dua tempat tersebut, pihak FE menolak angkat bicara, mengingat mereka juga tengah melakukan negosiasi awal dengan sejumlah kota lain.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vergne: Penalti Zurich sesuai dengan jiwa Formula E
Artikel berikutnya Sanya masuk kalender musim kelima Formula E

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia