Ahmad Sahroni Resmi Jabat Ketua Pelaksana Formula E Jakarta

Penunjukan ini seusai pertemuan antara IMI dengan Co-Founder, Deputy CEO and Chief Championship Officer, Alberto Longo pada Rabu (24/11/2021), untuk membahas persiapan Formula E Jakarta.

Dalam pelaksanaannya nanti, Ahmad Sahroni akan dibantu oleh Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, yang mana bakal menduduki posisi sebagai Ketua Panitia Pengarah Jakarta E-Prix.

Ahmad Sahroni menegaskan kesiapan dirinya dan merasa sangat terhormat. Dia juga berharap agar gelaran Formula E Jakarta bisa membantu mengangkat nama Indonesia di kancah otomotif internasional.

“Saya merasa terhormat. Semoga passion dan pengalaman saya di dunia otomotif selama ini bisa membantu mengangkat nama Indonesia melalui event penting ini,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/11/2021).

“Karena ini semua demi kebanggaan dan masa depan Indonesia. Ajang balap Formula E bukan hanya sebagai tontonan layaknya Formula 1 atau World Superbike.”

Lebih lanjut, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa Formula E adalah kampanye yang digelar untuk untuk menunjukkan pada dunia internasional bahwa Indonesia, dengan ibu kota DKI Jakarta, sejajar dengan kota-kota besar di negara lain.

“Formula E adalah sebuah kampanye. Bukan kampanye politik orang atau partai tertentu,” ujarnya.

“Tapi kampanye Indonesia di mata dunia, bahwa DKI Jakarta telah siap menyambut era modern yang ramah lingkungan, dan setara dengan kota-kota besar di negara maju lainnya seperti New York, London, Berlin, dan lain-lain.”

Ketua Pelaksana Jakarta E Prix, Ahmad Sahroni, Co-Founder, Deputy CEO and Chief Championship Officer, Alberto Longo bersama Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo

Foto oleh: Muhammad Pratama Supriyadillah

Ahmad Sahroni juga menyebut Jakarta E-Prix bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi Indonesia dari berbagai skala, baik mikro dan makro.

Selain itu, penggunaan mobil balap listrik seluruhnya di Formula E juga bisa menjadi ajang untuk memsosialisasikan tentang industri baterai dalam negeri yang dicita-citakan Presiden Jokowi.

“Ini adalah momentum untuk kebangkitan ekonomi, sekaligus makin memperkenalkan mobil listrik dan industri baterai dalam negeri kepada masyarakat. Sehingga saya mohon, mari kita kesampingkan prasangka dan kepentingan politik, kita kerja bersama demi suksesnya event ini,” tuturnya.

Perihal isu dugaan korupsi seputar Jakarta E-Prix, Ahmad Sahroni menyatakan akan melibatkan KPK untuk turut mengawasi jalannya penyelenggaraan event dari awal sampai akhir.

“Saya akan bawa event ini setransparan mungkin. Saya juga akan meminta KPK untuk ikut serta untuk mengawasi dari awal sampai akhir. Masyarakat juga silakan awasi dan bantu support dengan kritik membangun. Insha Allah semua lancar,” kata dia.

“Sekali lagi, ini bukan hanya proyek pemprov DKI, pemerintah pusat, IMI, atau siapapun. Ini proyek kita bersama.”

Ahmad Sahroni dikenal sebagai penggiat mobil listrik di Indonesia. Saat ini, dia menjabat sebagai Presiden Mobil Listrik Indonesia dan Tesla Indonesia. Juga dalam beberapa tahun terakhir aktif mengkampanyekan mobil listrik di tanah air.