Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aitken Tak Tutup Kemungkinan Jajal Formula E

Kendati mengusung impian tembus ke Formula 1, Jack Aitken tidak mengesampingkan peluang tampil dalam balap mobil listrik Formula E di masa depan nanti.

Tom Blomqvist, Panasonic Jaguar Racing, Jaguar I-Type 4

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Formula 2 musim 2020 telah berakhir, namun apakah Aitken akan terus membalap kejuaraan ini atau tidak belum diketahui secara jelas.

Sejak memutuskan terjun ke dunia balap profesional, Aitken telah menargetkan F1 sebagai cita-cita yang harus diwujudkan. Pun demikian, dengan grid yang dipastikan hampir terisi penuh, sang pembalap mulai memikirkan opsi alternatif.

Formula E tengah mempertimbangkan untuk memperluas kejuaraan hingga Seoul. Sebagai pembalap berdarah keturunan Korea Selatan, Aitken menyambut baik jika ada kemungkinan dirinya bisa jadi bagian dari grid kejuaraan tersebut.

“Kami melihat kebangkitan balap mobil listrik saat ini, yang menjadi sangat populer,” tuturnya dalam wawancara kepada Korea JoongAng Daily.

“Formula E itu menyenangkan. Dukungan dari pabrikan sangat besar dan balapannya cukup spektakuler. Itu akan menjadi peluang luar biasa jika saya bisa balapan di Seoul. Berkendara di Korea akan menjadi pengalaman luar biasa dan terasa seperti sesuatu yang seharusnya saya lakukan sekarang.

“Saya telah berkendara di setiap benua di dunia yang memiliki sirkuit, dan tidak memasukkan Korea dalam daftar itu sepertinya salah.”

Baca Juga:

Aitken menutup F2 tahun lalu dengan menempati peringkat ke-14 dalam klasemen akhir. Hasil terbaiknya adalah dua kali podium ketiga di Inggris, baik saat Feature Race maupun Sprint Race.

Musim 2020 sendiri jadi catatan tersendiri bagi perjalanan karier Aitken, tepatnya ketika ditunjuk Williams untuk menggantikan George Russell di Grand Prix Sakhir.

Walau debut Formula 1 yang dilakoni Aitken hanya berbuah raihan finis ke-16, tetapi penampilannya menuai sambutan hangat dari para penggemar di Korea Selatan.

“Ada respons yang lebih besar - lebih dari yang saya harapkan - yang luar biasa karena secara tradisional F1 tidak sepopuler di Korea,” ucapnya kepada South China Morning Post.

“Minat pada motorsport masih muda. Kami memiliki banyak penggemar Korea yang berhubungan dan banyak yang mengikuti balapan karena darah keturunan saya.

“Saya juga banyak ditanya tentang bagaimana caranya terlibat (di Formula 1).”

Jack Aitken, Campos Racing merayakan keberhasilan podium ketiga di Sprint Race F2 Inggris 2020

Jack Aitken, Campos Racing merayakan keberhasilan podium ketiga di Sprint Race F2 Inggris 2020

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alejandro Agag: F1 Perlu Merger dengan Formula E
Artikel berikutnya Daftar Lengkap Pembalap yang Tampil di Formula E: Accelerate

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia