Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kesulitan Raih Podium, Ini Alasan Sam Bird

Pembalap Jaguar TCS Racing, Sam Bird, mengaku dirinya kesulitan meraih podium karena menghadapi masalah klasik dalam Formula E musim ini.

Norman Nato, Reserve Driver, Jaguar TCS Racing, Sam Bird, Jaguar Racing

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Sam Bird menjadi pembalap Jaguar TCS Racing yang belum naik podium pada 2021-2022. Pembalap asal Inggris ini mengaku menghadapi masalah klasik di musim kedelapan gelaran Formula E ini.

Bird awal musim lalu masuk dalam perebutan gelar juara, setelah meraih dua podium dari empat balapan yang sudah dilakoni (menang di Diriyah E-Prix II dan P2 di Roma E-Prix I).

Namun, karena kesulitan menjaga konsistensi performanya, Bird mengakhiri Formula E 2020-2021 di peringkat keenam klasemen pembalap. Tercatat, ia tujuh kali gagal finis, termasuk didiskualifikasi di balapan Valencia E-Prix yang diwarnai dengan kekacauan.

Pada 2021-2022 ini, Bird datang dengan ambisi untuk kembali menjadi penantang gelar juara. Hasil solid yang diperlihatkannya di Diriyah E-Prix I (finis P4) seperti menjadi tanda bahwa pembalap 35 tahun ini telah kembali ke performa terbaiknya.

Baca Juga:

Sayangnya, fakta berkata lain. Ia kembali kesulitan menjaga performanya. Dari sembilan balapan yang sudah berlangsung, ia lima kali gagal finis di zona poin.

Melihat statistik tersebut, Bird mengaku dirinya sebenarnya tidak kesulitan menjaga performa. Ditambah, mobil Jaguar I-Type 5 yang dikendarainya memiliki performa yang cukup baik.

Pembalap veteran Formula E itu kemudian mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan memperlihatkan kecepatannya saat kualifikasi. Kerap memulai balapan dari barisan belakang membuat kecepatan saat balapannya menjadi sia-sia.

Sam Bird, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 5, Andre Lotterer, Porsche, Porsche 99X Electric

Sam Bird, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 5, Andre Lotterer, Porsche, Porsche 99X Electric

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

"Ya memang (bukan hasil yang saya harapkan), tapi bisa finis P9 (di Jakarta E-Prix) dan meraih poin, saya rasa sudah cukup," ungkap Bird kepada Motorsport.com Indonesia.

"Karena pada saat Anda hanya bisa meraih peringkat ke-14 saat kualifikasi, itu pasti akan sulit. Saya harap bisa meningkatkan kecepatan pada saat kualifikasi, karena performa kami ketika balapan sudah sangat bagus dan kuat.

"Jadi masalah utama saya ada di kualifikasi, karena memulai balapan dari barisan belakang saat Anda memiliki kecepatan itu benar-benar menyulitkan."

Setelah Jakarta E-Prix, Bird dan pembalap-pembalap Formula E akan bertolak ke Maroko. Balapan bertajuk Marrakesh E-Prix yang digelar 2 Juli mendatang diprediksi bakal berlangsung dalam kondisi suhu tinggi, sama seperti di Jakarta.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Antonio Felix Da Costa: Kualitas Trek Jakarta E-Prix Luar Biasa
Artikel berikutnya Kekecewaan Antonio Giovinazzi di Jakarta E-Prix

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia