Andretti Beri Kontrak Baru untuk Jake Dennis
Kerja sama Jake Dennis dan Andretti Autosport berlanjut setelah teken kontrak tahun jamak. Mereka melanjutkan petualangan di Formula E 2022-2023 dan musim berikutnya.
Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images
Andretti yang membawa pembalap Inggris itu ke ajang balap mobil listrik. Pada musim debutnya, ia langsung tembus tiga besar klasemen akhir dengan torehan dua kemenangan.
Sayangnya, prestasi Dennis merosot tiga tangga musim ini meski lebih sering naik podium. Ia mencetak 1 kemenangan, 1 peringkat kedua dan 2 P3.
Kendati demikian, hal itu tidak mempengaruhi pandangan Andretti. Skuad Amerika Serikat mempercayakan mobil era Gen3 yang dipasang powertrain Porsche kepadanya.
“Saya mulai perjalanan Formula E dengan Andretti dan saya gembira melanjutkan pekerjaan dengan tim yang terus mendukung karier saya di seri ini. Musim 9 dengan era Gen3 adalah waktu menarik untuk semua tim dan bagi kami, ini berbeda dengan hubungan baru dengan Porsche menyuplai powertrain,” katanya.
“Saya super termotivasi untuk tahun depan dan merasa yakin bahwa dengan dedikasi, kerja tim dan investasi saya lihat selama dua tahun terakhir dengan Avalanche Andretti FE. Kami akan bisa bertarung memperjuangkan kemenangan dan titel di masa depan.”
Sementara itu, CEO Andretti, Michael Andretti, mengungkapkan alasannya tetap berjalan dengan Dennis. Kerja keras dan jiwa kepemimpinannya membuat pria, yang berambisi punya tim F1 itu. terkesan.
“Mempertahankan Jake jadi bagian dari Avalanche Andretti FE adalah langkah hebat untuk sukses kami sebagai tim dan pemimpin selama dua tahun ini dengan tim kami dan kami menantikan bisa lanjut di Musim 9 dan berikutnya,” ucapnya dilansir rilis tim.
Jake Dennis, Andretti Motorsport, BMW iFE.21
Photo by: Andrew Ferraro / Motorsport Images
“Langkah ini merupakan lanjutan membangun Avalanche Andretti FE menuju konsistensi untuk mencapai misi kami, kemenangan.”
Setelah beres dengan kontrak Dennis, Andretti mencarikan pasangan untuknya musim depan. Nasib Oliver Askew masih belum jelas dalam tim itu.
Pembalap Amerika Serikat-Swedia itu baru merasakan panasnya persaingan Formula E musim ini. Tanpa pengalaman apa pun ditambah mobil kurang tangguh selepas ditinggal BMW, berkontribusi pada jebloknya rapor Askew.
Ia menghuni peringkat ke-16 tapi pencapaian di London dan Korea Selatan, finis P4 dan P5, menunjukkan kalau ia sudah berkembang. Ia pantas berada di sana musim depan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments