Andretti Ingin Pertahankan Jake Dennis di Musim 2022-2023
Avalanche Andretti tengah mempertimbangkan mempertahankan Jake Dennis untuk Formula E musim depan, sembari berharap Oliver Askew bisa membalikkan keadaan di musim ini.
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Oliver Askew bergabung dengan Avalanche Andretti musim ini, setelah menghabiskan tahun 2021 sebagai pembalap pengganti di Ed Carpenter Racing dan Arrow McLaren SP. Tahun lalu, ia sempat menggantikan Rinus VeeKay dan Felix Rosenqvist.
Walaupun pembalap asal Amerika Serikat itu sukses mencetak poin di balapan perdananya di Diriyah E-Prix, hasil positif sulit ia raih dalam beberapa seri terakhir ini.
Askew pun dinilai berada dalam situasi yang tidak menguntungkan terkait kursinya di Andretti. Padahal, ia memperlihatkan peningkatan performa saat melakoni kualifikasi di Marrakesh E-Prix, di mana ia sukses ambil bagian di sesi duel untuk pertama kalinya.
Michael Andretti, pemilik tim, menyatakan bahwa dirinya akan senang jika bisa mempertahankan pembalapnya, Jake Dennis dan Askew.
Namun, jika Askew tak menunjukkan perkembangan yang signifikan, timnya harus mulai mencari alternatif lain.
"Kami saat ini tengah mempertimbangkan kursi kedua kami. Ya memang sekarang kami tidak tahu langkah apa yang akan kami ambil," tutur Andretti jelang gelaran New York E-Prix kepada Motorsport.com.
"Ini adalah tahun yang sulit baginya (Askew), saya pikir kami berharap terlalu banyak padanya. Padahal dia adalah anak yang cerdas.
"Dia balapan untuk kami di Indy Lights, dan meraih gelar juara di sana. Dia juga sangat cepat jika mengendarai IndyCar.
"Saya rasa dia hanya bermasalah dengan bannya, terutama saat kualifikasi, karena saat balapan dia justru tampil bagus.
"Dia selalu melangkah maju, tapi kualifikasi lah yang membuatnya frustrasi. Saya pikir dia belum bisa menjaga kondisi bannya saat memulai sesi.
"Di seri terakhir (Marrakesh E-Prix) dia bisa tampil lebih baik saat kualifikasi. Jadi saya berharap dia bisa mempertahankan performa itu."
Oliver Askew, Andretti Motorsport, BMW iFE.21
Photo by: Sam Bloxham / Motorsport Images
Lebih lanjut, Andretti mengakui bahwa mundurnya BMW dari Formula E membuat timnya kesulitan dalam hal mengembangkan mobil.
Kendati demikian, ia tetap memuji performa Dennis, yang bisa menjaga konsistensinya dalam situasi apa adanya, mengingat kerja sama Andretti dengan Porsche baru dimulai musim depan.
"Kami memang bisa meraih beberapa hasil yang positif, tapi tetap kami merasa frustrasi karena kami tidak berkembang," kata pembalap McLaren di Formula 1 pada musim 1993 itu.
"Kami stagnan, tidak melangkah maju sejak balapan pertama kami. Apa yang kami gunakan di balapan terakhir, sama seperti apa yang kami gunakan tahun lalu.
"Kami tertinggal jika berbicara mengenai pengembangan power unit. Jadi, seiring berjalannya tahun, kesulitan yang kami hadapi semakin besar. Tapi kami sadar bahwa ini adalah masa-masa transisi. Jadi kami sangat menantikan kerja sama kami dengan Porsche.
"Jake (Dennis) telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Dia mengerahkan segalanya terutama di sesi kualifikasi. Balapan terkadang menjadi hal yang sulit bagi kami, karena kami tidak bisa menyimpan energi kami seperti tim lain.
"Tapi dia melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan peralatan yang ia miliki. Kami senang dia masih menjadi bagian dari tim ini."
Jake Dennis, Andretti Motorsport, bersama Michael Andretti di grid.
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments