Antonio Giovinazzi Siap Hadapi Tantangan Formula E
Mantan pembalap Formula 1, Antonio Giovinazzi, mengharapkan awal yang sulit dan berbeda ketika masuk ke dalam mobil Formula E.
Giovinazzi memutusan untuk melanjutkan kariernya di ajang balap mobil listrik setelah kehilangan kursinya di Alfa Romeo.
Pembalap asal Italia itu digantikan oleh mantan pembalap Formula 2, Guanyu Zhou, yang turut serta membawa sponsornya sehingga memberikan dana segar.
Keputusan Giovinazzi memilih Formula E karena kompetisi itu berbeda dengan Formula 1 dan sama-sama menyandang status kejuaraan dunia.
Hal tersebut diungkapkannya karena pernah menjajal beberapa kategori single seater dan juga sportscars. Mengambil tantangan baru akan memberikan pengalaman yang tak ternilai, serta bisa menambah pengetahuannya tentang balap.
“Saya pikir jika Anda beranjak dari F1 lalu pergi ke IndyCar, atau mungkin LMP1, pada akhirnya Anda merasa ada kecepatan yang berkurang, daya cengkeram lebih sedikit, tapi gaya balapnya sama,” kata Giovinazzi seperti dilansir Thecheckeredflag.
“Masalah yang saya dapatkan di Formula E adalah ini olahraga yang sepenuhnya berbeda dari ajang balap yang pernah saya coba.
“Jelas itu ada di pengereman, di sini tidak ada downforce, tidak ada suara, mobil lebih berat. Ini akan sangat berbeda dan sayangnya, saya hanya punya waktu dua hari sebelum balapan pertama, tetapi ini adalah tantangan.”
Antonio Giovinazzi menegaskan dirinya akan menaklukkan tantangan yang ada di Formula E dan menunjukkan kemampuannya untuk menjadi juara dunia.
Pasalnya, pembalap 28 tahun itu bertekad untuk kembali ke F1 dalam waktu dekat, meski peluangnya untuk musim 2023 sangat terbatas.
“Saya menyukai tantangan, tapi yang pasti saya bisa memberi tahu Anda ini… Pada paruh pertama musim ini, beberapa balapan pertama, saya akan berjuang lebih keras dibandingkan dengan yang lainnya,” ujarnya.
“Tetapi, motivasi saya adalah untuk meningkatkan, berkembang, bertumbuh dan tampil cepat untuk meraih hasil terbaik pada akhir musim, dan lihat saja.”
Sebenarnya, Antonio Giovinazzi masih menempatkan satu kakinya di Formula 1 dengan menjadi pembalap penguji dan cadangan Scuderia Ferrari bersama dengan Mick Schumacher.
Namun, Giovinazzi tak menutup kemungkinan jatuh cinta pada Formula E dan fokus sepenuhnya di ajang balap tersebut.
“Mungkin saya akan lebih menyukai Formula E. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada 2023. Tapi bagi saya, ini tantangan baru dan saya benar-benar termotivasi,” ujarnya.
Antonio Giovinazzi, Dragon Penske Autosport, Penske EV-5
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.