Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Minim Persiapan, Antonio Giovinazzi Tak Harap Menang di Formula E

Antonio Giovinazzi mengaku waktu persiapan debut di Formula E 2021-2022. Pembalap Italia tersebut tak mengharapkan langsung menang.

Antonio Giovinazzi, Dragon Penske Autosport

Antonio Giovinazzi, Dragon Penske Autosport

Carl Bingham / Motorsport Images

Setelah didepak Alfa Romeo dan meninggalkan Formula 1 akhir musim lalu, Giovinazzi mencicipi balap mobil listrik. Ia ditampung Dragon/Penske Autosport. Meski begitu, pembalap tersebut masih punya kans untuk mengaspal di F1 sebagai cadangan di Ferrari.

Giovinazzi tak bisa meratapi nasib buruknya secara terus menerus. Ia memilih fokus pada ajang baru yang digelutinya.

Didikan Akademi Pembalap Ferrari itu baru mulai persiapan FE pada 12 Desember lalu. Praktis, dia hanya punya waktu satu bulan saja sebelum mengaspal di balap pembuka, Diriyah E-Prix di jalan raya Riyadh, 28-29 Januari 2022.

Giovinazzi memaksakan diri mempelajari banyak hal termasuk karakter mobil dalam periode itu. Ia mesti mengubah pola latihan khususnya fisik karena ada bagian tubuh berbeda yang dibebani.

“Sebuah perbedaan besar terutama saya punya waktu sedikit. Saya mengemudi balapan terakhir di tengah Desember dan pekan depan, saya berangkat (ke Arab Saudi) untuk akhir pekan Formula E pertama,” ujarnya kepada Motorsport.com.

“Jadi saya hanya punya satu bulan untuk mempersiapkan diri. Program latihan sekarang bisa dibandingkan dengan masa lalu. Bagaimana pun, ada sejumlah hal yang berbeda.

“Dalam Formula E, leher tidak terlalu banyak tekanan, sedangkan setir juga jauh lebih berat. Jadi saua harus menuntaskan latihan dengan sangat spesifik.”

Baca Juga:

Pembalap 28 tahun itu hanya sekali mengemudi mobil listrik, dalam tes di Valencia, November 2021. Untuk mengakali kekurangan tersebut, ia pun lebih banyak belajar dari simulator.

“Simulator membantu kami lebih familiar dengan mobil. Saya tidak punya kesempatan lain mencoba mobil setelah tes di Valencia,” katanya.

“Anda juga tidak punya kesempatan menempatkan semua bersama dalam 1,5 hari. Saya tidak mengharapkan debut yang mudah, tapi saya ingin mulai.

“Saya realistis. Saya hanya mengemudi beberapa kilometer, jadi saya tidak mengharapkan langsung bertarung untuk menang. Saya merasa belum bisa memberikan semuanya, jadi sangat penting untuk mendapatkan banyak hal dari sesi latihan.

“Itu akan jadi kilometer yang penting. Saya juga tidak tahu treknya, jadi semuanya akan baru.”

Antonio Giovinazzi, Dragon Penske Autosport, Penske EV-5

Antonio Giovinazzi, Dragon Penske Autosport, Penske EV-5

Foto: Carl Bingham / Motorsport Images

Cadangan Ferrari

Giovinazzi berbagi peran pembalap cadangan dengan Mick Schumacher untuk F1 2022. Pengetahuan di ajang tersebut sebelumnya tak bisa jadi patokan.

Pasalnya, mobil di bawah regulasi teknik baru jauh berbeda dari sebelumnya. Karena kesibukannya di FE, ia mungkin akan kembali mengandalkan simulator.

“Kami bicara tentang itu dengan Ferrari. Mobil sekarang berbeda dari sebelumnya dan membutuhkan gaya mengemudi berbeda. Karena itu, sungguh menyenangkan bisa masuk ke dalam mobil,” tuturnya.

“Dalam kasus tertentu, saya akan menghabiskan waktu di simulator. Ini adalah cara penting untuk meningkatkan cara mengendalikan mobil. Tentu saja, kami juga mencoba melihat kesempatan di trek.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Nyck de Vries Jelaskan Alasan Tidak Pakai Nomor 1
Artikel berikutnya Nyck De Vries Sebut Max Verstappen Layak Juara Dunia F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia