Audi: 'Attack Mode' tingkatkan aksi menyalip
Team Principal Audi, Allan McNish menilai fitur Attack Mode di ABB FIA Formula E mampu meningkatkan aksi menyalip sepanjang balapan.

Setelah melewati zona di luar racing, line, pembalap mendapat tenaga tambahan dari 200 kW menjadi 225 kW selama beberapa menit. Sistem tersebut pertama dipakai pada putaran pertama Formula E di E-Prix Ad Diriyah.
Meski trek di Riyadh, Arab Saudi tersebut sempit, balapan tetap berlangsung menarik dengan sejumlah aksi saling menyalip antar para pembalap. Adapun kedua pembalapnya, Daniel Abt dan Lucas di Grassi, finis kedelapan dan sembilan dari posisi start ke-12 dan ke-18. McNish menilai bahwa dari perspektif balap, hal tersebut sangat menarik.
“Melihat saat [pembalap] menggunakannya, orang-orang benar-benar disalip, sebelum kembali berjuang, dan hal-hal semacam itu,” ucapnya kepada Motorsport.com. “Hal tersebut menciptakan sedikit kebingungan, yang mana sangat dicari oleh Formula E.
“Itu bukan hal buruk karena saya percaya menyalip adalah kemampuan yang harus dimiliki pembalap. Beberapa pembalap melakukan manuver menyalip dengan kuat, Felipe Massa [pembalap Venturi] adalah salah satunya. Ia cukup kuat. Ia sudah berumur 37 tahun dan tetap ingin tampil keren.
“Tapi ini juga menyuguhkan berbagai peluang, jadi ini adalah sesuatu yang saya rasa bisa kami kembangkan, dengan sisi lain bahwa cukup jelas, Anda bisa menguntit lagi. Ada beberapa bagian di mana balapan masih terasa kuat, masih cukup kurang meyakinkan, dan itu tidak masalah,” simpul juara Le Mans 24 Jam 2008 itu.
Usai E-Prix Ad Diriyah, CEO FE, Alejandro Agag mengatakan akan melakukan perubahan kecil pada Attack Mode.
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.