Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Audi GT menjadi taksi di Formula E

Audi akan mendemonstrasikan e-tron Vision Gran Turismo, salah satu mobil di video game Gran Turismo Sport, di ajang Formula E.

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Audi Communications Motorsport

Audi e-tron Vision Gran Turismo
Audi e-tron Vision Gran Turismo

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

Mobil tersebut merupakan salah satu bagian dari Vision Gran Turismo, sebuah kontes desain antar pabrikan yang diadakan dalam rangka ulang tahun ke-15 video game besutan Polyphony Digital, pada 2012.

Audi telah merakit e-tron Vision Gran Turismo yang siap digunakan sebagai taksi untuk para pengunjung dan tamu acara pendukung Formula E.  

Kampiun Le Mans tiga kali, Rinaldo Capello, akan mengemudikan mobil elektrik itu pada E-Prix Roma, akhir pekan ini.

Mewujudkan mobil konsep mejadi kenyataan adalah “hal yang kami banggakan,” ujar Kepala divisi desain Audi, Marc Lichte.

“Meskipun desain virtual memberi lebih banyak kebebasan, serta mewujudkan mobil konsep tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, kami tidak ingin puas hanya pada mobil fiktif.

“Target kami adalah [merakit] mobil yang berfungsi seutuhnya. Audi e-tron Vision Gran Turismo memperlihatkan bahwa mobil elektrik Audi sangat menarik.

“Mobil ini menggabungkan berbagai elemen dari bahasa desain kami seperti bingkai tunggal terbalik yang menjadi warna khas model e-tron terbaru kami.”

e-tron Vision Gran Turismo menggunakan penggerak roda all-wheel drive serta tiga motor listrik, dengan tenaga masing-masing 200 kW.

Dua motor menggerakkan sumbu depan dan belakang, dengan total tenaga 600 kW serta bobot 1.450 kg.

Audi mengklaim “akselerasi 0 hingga 100 kpj bisa diraih dalam 2,5 detik”, menurut pernyataan resmi mereka.

“Kendaraan listrik semakin dibutuhkan,” papar Peter Martens, salah satu petinggi divisi pengembangan teknis Audi.

“Itulah mengapa pada 2017, Audi menjadi konstruktor Jerman pertama yang berpartisipasi di kejuaraan Formula E dengan dukungan penuh dari pabrikan.

“Dalam pengembangan laboratorium motorsport, kami terus mengasah kemampuan di bidang kendaraan listrik, serta menambah pengalaman berharga seiring naiknya permintaan.

“Dengan taksi Audi e-tron Vision Gran Turismo, kami ingin tamu dan pelanggan merasakan sensasi berkendara mobil elektrik, sebagai bagian dari balapan Formula E di tengah-tengah kota.”

Livery e-tron Vision Gran Turismo mengingatkan corak Audi 90 quattro IMSA GTO yang diluncurkan pada 1989.

Mantan pembalap DTM Rahel Frey akan menjadi supir taksi pada balapan perdana di Zurich, Juni (10/6). Ronde tersebut sekaligus menjadi balapan penutup Formula E di Eropa musim ini.   

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Audi e-tron Vision Gran Turismo

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Di Grassi "frustrasi" belum ada balapan FE di Brasil
Artikel berikutnya Techeetah tunjuk de la Rosa sebagai penasihat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia