Audi jelaskan penyebab penalti Abt
Tim Formula E Audi Sport Abt menjelaskan Daniel Abt didiskualifikasi akibat kesalahan administratif, bukan hal yang memberi keuntungan performa.
Daniel Abt, Audi Sport ABT Schaeffler
Alastair Staley / Motorsport Images
Abt dan tim pabrikan Audi kehilangan kemenangan pedana mereka di Formula E setelah pemeriksaan pasca-balapan mengungkapkan barcode dari inventer dan mesin tidak sesuai dengan yang ditulis di paspor teknis mobil milik Abt.
Audi menekankan bahwa bagian tersebut identik dan sepenuhnya sesuai dengan homologasi
"Daniel membalap dengan fantastis di kedua hari, dan benar-benar layak mendapatkan kemenangan ini," ungkap team principal Audi, Allan McNish.
"Apa yang sebenarnya kami duga adalah kesalahan administratif di paspor mobil yang tidak memberi kami keunggulan sama sekali.
"Kami ingin memanfaatkan kesempatan untuk dapat mengklarifikasi semua detailnya, oleh karena itu kami umumkan niat untuk banding."
Keputusan terkait banding akan dibuat beberapa hari ke depan, jika Audi memutuskan untuk melakukannya, lalu masalah ini akan diangkat ke pengadilan internasional FIA.
Keputusan ini juga membuat Abt kehilangan posisi sebagai pemuncak klasemen setelah dua balapan pembuka akhir pekan ini.
Ia mencetak semua poin yang didapat Audi di Hong Kong saat rekan satu tim dan juara bertahan, Lucas di Grassi, tidak mendapatkan poin.
Masalah saat melakukan penggantian mobil mengorbankan podium Abt pada Race 1, meski ia dapat finis kelima. Ia memenangi Race 2 setelah peraih pole, Felix Rosenqvist, melintir di Tikungan satu sebelah start, dan pemimpin balapan, Edoardo Mortara, melintir saat balapan menyisakan tiga putaran,
McNish menggambarkan ini sebagai akhir hari yang pahit, dan mengungkapkan Abt pantas mendapatkan kemenangan ini.
"Orang pertama yang mencapai finis adalah Daniel," tambahnya. "Saya harus mengatakan ia membalap dengan sangat, sangat baik. Dan ada di sana tiap kali ada kesempatan untuk diambil, ini merupakan salah satu balapan terbaiknya, dan pada hari ulang tahunnya yang ke-25 juga."
Abt sendiri mengungkapkan kekecewaanya dengan keputusan itu, dan kesulitan untuk menemukan kalimat yang tepat untuk menggambarkan perasaanya setelah kehilangan kemenangan pertamanya setelah tahun 2012, saat ia membalap di GP3.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments