Tanpa Formula E, Karier Lucas Di Grassi Akan Berbeda
Lucas Di Grassi akan melakoni balapan ke-100 di Formula E. Ia pun mengatakan, tanpa ajang balap mobil elektrik tersebut, kariernya akan berbeda.
Lucas di Grassi, Venturi Racing
Muhammad Pratama Supriyadillah
Lucas Di Grassi akan menjadi pembalap Formula E pertama dengan koleksi 100 penampilan. Prestasi itu akan dicatatkan saat turun di double header Seoul E-Prix.
Sama seperti Jakarta, Seoul akan menjalani debutnya sebagai tuan rumah Formula E pada akhir pekan ini. Tak tanggung-tanggung, akan ada dua balapan yang berlangsung di ibu kota Korea Selatan itu.
Dan double header tersebut akan menjadi event yang spesial untuk Di Grassi. Pasalnya, ia akan melakoni balapan ke-100 di ajang balap mobil listrik tersebut.
Lucas Di Grassi memang menjadi salah satu dari dua pembalap veteran di grid FE saat ini, yang tampil sejak musim perdana pada 2014-2015. Pembalap lain yang debut bersama Di Grassi adalah Sam Bird.
Namun, hanya Di Grassi saja yang akan membukukan 100 balapan di Formula E, pada saat turun di double header Seoul E-Prix. Sejauh ini, ia memang sudah tampil 98 kali di Formula E, yang tersebar di delapan musim.
"Seratus balapan, itu merupakan sebuah privilege bagi saya. Karier saya tidak akan seperti ini jika tidak ada Formula E," tutur pembalap asal Brasil tersebut, mengutip situs resmi Formula E.
"Formula E membuka bisnis dan lapangan kerja untuk orang-orang yang memiliki minat terhadap balap motor dan sustainability. Ajang ini telah mengubah banyak hal dalam diri orang-orang," tambahnya.
Lebih lanjut, Di Grassi memilih balapan paling spesial yang pernah ia lakukan di Formula E. Ia pun memilih Meksiko dan tentunya Jakarta.
1st position, Lucas di Grassi, Venturi Racing celebrates
Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images
"Memori paling indah saya datang di Meksiko, karena saya bisa berbagi kesenangan dengan fans di sana," katanya.
"Meksiko merupakan negara yang luar biasa. Jika berbicara soal fans, mereka memiliki basis yang besar. Saya selalu tidak bisa bergerak karena dibanjiri oleh mereka yang menginginkan tanda tangan dan hal-hal lain. Ini tentu spesial bagi saya dan Formula E.
"Kemudian ada balapan di Roma dan New York City. London juga menarik. Mereka adalah kota-kota yang berbeda, terutama London karena balapannya indoor-outdoor. Berlin jadi salah satu favorit saya.
"Dan yang paling mengejutkan adalah Jakarta. Jumlah penonton yang datang dan feedback di media sosial saat balapan di sana benar-benar impresif."
Selain mengejar balapan ke-100, Di Grassi juga diprediksi bakal mencetak poin ke-1000. Sampai sejauh ini, ia sudah mengoleksi 996 poin selama balapan Formula E.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments