Barnard Tandem Bird di McLaren pada Formula E 2024-2025

Barnard, finalis Aston Martin Autosport BRDC Young Driver of the Year 2023, menggantikan posisi Jake Hughes, yang telah dikonfirmasi bergabung dengan Maserati MSG pada awal bulan ini.

Pembalap Inggris ini menjadi pembalap termuda yang berkompetisi di kejuaraan mobil listrik pada usia 19 tahun ketika berdebut di Monaco E-Prix 2024, setelah dipanggil sebagai pengganti Bird yang mengalami patah tangan saat latihan.

Setelah finis di urutan ke-14, Barnard mencetak dua poin pada balapan berikutnya di Berlin sebelum melanjutkan perannya sebagai pembalap cadangan dan pengembangan McLaren seiring kembalinya Bird.

Setelah beberapa penampilan tersebut, McLaren mengumumkan pada Selasa (27/8/2024), bahwa ia akan membalap secara penuh musim ini bersama tim.

"Saya senang bisa membalap bersama Sam musim ini, dan saya yakin saya akan belajar banyak darinya," kata Barnard, yang tahun ini juga berkompetisi di Formula 2 bersama AIX Racing dan memenangkan Sprint Race di Monako.

"Dia adalah salah satu pembalap paling berpengalaman di grid, dan saya harap kami bisa bersama-sama mencetak banyak poin dan mengumpulkan beberapa piala untuk tim,” tulis McLaren.

"Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk dapat melanjutkan perjalanan bersama tim sebagai pembalap Formula E penuh waktu, dan saya tidak sabar untuk memulainya."

Sementara itu, Bird akan memasuki musim keduanya bersama McLaren setelah meraih kemenangan pertama bagi tim asal Inggris tersebut di Formula E di Sao Paulo dengan menyalip di lap terakhir.

Pembalap Inggris berusia 37 tahun itu gagal naik podium lagi, setelah mengalami cedera pada tangan yang sama dengan yang ia alami di London pada musim 2021-2022.

Taylor Barnard, NEOM McLaren Formula E Team, e-4ORCE 04

Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images

Setelah hanya mencatatkan dua poin dalam enam balapan terakhir pada comeback-nya, Bird finis dengan poin yang sama dengan Hughes di urutan ke-13 di klasemen, karena McLaren hanya mampu menempati posisi ketujuh dalam kejuaraan tim.

Zak Brown, CEO McLaren, mengatakan, "Saat kami memasuki tahun ketiga berkompetisi di Formula E, saya senang bahwa kami akan memiliki jajaran pembalap yang kuat dalam diri Sam dan Taylor.

"Keduanya telah membuktikan diri mereka sebagai talenta yang mengesankan, baik di Formula E maupun kategori lainnya.

"Saya berharap dapat memanfaatkan kemampuan dan keahlian mereka untuk membantu membawa tim Formula E McLaren meraih kesuksesan di Musim 11."