Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bird: Perubahan layout New York persulit raih gelar

Penantang gelar Formula E, Sam Bird, merasa perubahan trek untuk ePrix New York tidak akan membantu timnya, Virgin Racing.

Sam Bird, DS Virgin Racing

Sam Bird, DS Virgin Racing

Sam Bloxham / Motorsport Images

Bird memenangi dua balapan di New York, musim lalu, yang merupakan gelaran perdana Formula E di salah satu pusat bisnis Amerika Serikat tersebut.

Untuk musim keduanya, sirkuit di Brooklyn berjarak 0,3 km lebih panjang, dengan empat belokan baru di Tikungan 6 menggantikan hairpin.

Bird, kini tengah mengekor pemimpin klasemen, Jean-Eric Vergne (Techeetah) dengan selisih 23 poin, menjelaskan bahwa sirkuit lebih panjang sama dengan perjuangan ekstra bagi Virgin untuk masalah efisiensi tenaga. Selain itu, mereka harus menghadapi lebih banyak tikungan yang kurang sesuai dengan karakter mobil.

“Benar-benar sesuatu yang berbeda,” ujar Bird kepada Motorsport.com.

“Tahun lalu kami sangat kompetitif, mobil juga tampil sangat apik. Sangat seimbang, tidak ada masalah dengan efisiensi (energi), dibanding rival-rival kami. Selain itu, panjang trek menguntungkan kami.

“[Perubahan trek] akan menyulitkan kami. Lintasan lebih panjang berarti efisiensi menjadi kunci. Beberapa mobil mampu tampil lebih efisien dari kami.

“Tidak ada jalan keluar selain tampil sebaik mungkin, memaksimalkan potensi mobil. Saya perlu memaksimalkan gaya mengemudi. Dari sana kita bisa lihat perkembangannya.

“[Nampaknya] akan jadi balapan berbeda. Kenangan Berlin akan terulang (Audi kuasai podium 1-2). Meski kurang menyenangkan, saya rasa akan tetap menarik.

“Senang rasanya bisa melangkah setelah mendapat memori indah. Kita lihat saja saat balapan nanti.”

Pembalap Audi, Lucas di Grassi, memperhitungkan perubahan di Brooklyn bisa menambah aksi salip-menyalip serta menjadikan dua balapan terakhir musim keempat menarik.

Perubahan tersebut sebagai langkah persiapan mobil Gen2 untuk berlaga pada musim kelima nanti.

“Saya rasa perubahan tersebut positif, karena mereka menambah panjang trek lurus, sekaligus memperbanyak tikungan untuk memperbanyak peluang menyalip, “ujar di Grassi kepada Motorsport.com.

“Setelah balapan di sana, New York bukanlah lintasan paling menarik. Sekarang, sepertinya sudah meningkat signifikan.

“Mereka sudah mendesain ulang trek dengan sangat baik. Bila kebagian tugas mendesain, saya pun akan menambah sektor untuk aksi susul-menyusul antar pembalap.

“Venue-nya menarik, baik dari tempat, semuanya. Meski bukan yang paling menarik, dengan penambahan panjang sirkuit serta layout baru akan membuat trek lebih baik.”

Temukan jadwal lengkap ePrix New York di sini!

Sam Bird, DS Virgin Racing

Sam Bird, DS Virgin Racing

Foto oleh: Dom Romney / Motorsport Images

Sam Bird, DS Virgin Racing

Sam Bird, DS Virgin Racing

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Sam Bird, DS Virgin Racing

Sam Bird, DS Virgin Racing

Foto oleh: James Holland

Sam Bird, DS Virgin Racing, di depan Daniel Abt, ABT Schaeffler Audi Sport

Sam Bird, DS Virgin Racing, di depan Daniel Abt, ABT Schaeffler Audi Sport

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Sam Bird, DS Virgin Racing

Sam Bird, DS Virgin Racing

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, dalam konferensi pers pascabalapan

Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, dalam konferensi pers pascabalapan

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Lucas di Grassi, ABT Schaeffler Audi Sport, di depan Nicolas Prost, Renault e.Dams

Lucas di Grassi, ABT Schaeffler Audi Sport, di depan Nicolas Prost, Renault e.Dams

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Lucas di Grassi, ABT Schaeffler Audi Sport

Lucas di Grassi, ABT Schaeffler Audi Sport

Foto oleh: James Holland

Lucas di Grassi, ABT Schaeffler Audi Sport

Lucas di Grassi, ABT Schaeffler Audi Sport

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Tom Dillmann, Venturi Lucas di Grassi, ABT Schaeffler Audi Sport

Tom Dillmann, Venturi Lucas di Grassi, ABT Schaeffler Audi Sport

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Formula E ubah kualifikasi, naikkan penalti grid
Artikel berikutnya Techeetah: Tidak ada balapan seperti Formula E

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia