Buemi berharap kejanggalan di Roma segera ditemukan
Sebastien Buemi berharap tim Renault e.dams Formula E bisa menemukan kejanggalan yang menyebabkan posisinya melorot di E-Prix Roma.
Sébastien Buemi, Renault e.Dams
Malcolm Griffiths / Motorsport Images
Buemi bertengger di posisi keenam pada awal balapan sebelum melesat tiga posisi setelah melakukan pitstop di waktu yang sama dengan sang juara, Sam Bird.
Namun, kampiun Formula E musim 2015/16 itu kembali berada di posisi keenam akibat masalah energi yang mendera pada mobil keduanya.
“Saya merasa mobil bisa membelok dengan baik. Jarak Bird dengan saya hanya lima detik setelah melakukan pitstop,” papar Buemi. “Namun mobil kami memakan energi terlalu banyak, dimana masalah tersebut harus kami pecahkan.
“Data belum sempat kami analisa. Saya harap kami bisa menemukan kejanggalan dari hal tersebut.”
Bos tim Renault Jean-Paul Driot menjelaskan bahwa keharusan Buemi berjibaku pada paruh kedua balapan menghambat strategi penghematan baterai. Tim juga merasakan sebuah permasalahan dasar yang memperburuk keadaan.
“Kami melancarkan strategi yang sama dengan Bird. Namun karena Buemi harus berduel dengan Oliver Turvey sekaligus mempertahankan posisinya, ia menghabiskan energi baterai lebih banyak dari rencana, sehingga ia tidak bisa bertahan satu lap lebih lama [pada periode pertama balapan],” ujar Driot kepada Motorsport.com.
“Bird tak mengalami kesulitan berarti hingga akhir balapan. Kami menghabiskan banyak energi untuk menyerang dan bertahan. Bird selalu berada pada posisi trek kosong yang mempermudahnya [memenangkan balapan].
“Inilah beberapa masalah kami, termasuk kurangnya [manajemen] energi. Kami akan menganalisa data untuk mencari tahu penyebabnya.
“Di Punta del Este, energi [mobil kedua] tidak ada masalah. Masalah mendera kami di sini [Roma] karena ada hal yang tidak normal. Bahkan saat full-course yellow, [Mitch] Evans tetap bisa mendekat. Kami pastikan ada yang salah.
“Saya rasa kami harus memulai kembali, bukan dari awal tapi dengan mengumpulkan kembali tim untuk melangkah ke jalan yang benar.”
Driot menambahkan bila Buemi meraih posisi start lebih baik dari grid kelima, Renault akan menggunakan strategi berbeda yang bisa memberikan energi lebih banyak di paruh kedua balapan.
“Buemi melakukan sedikit kesalahan pada babak superpole. Tapi saya senang dia berjuang dengan baik saat penentuan akhir posisi grid start,” ujarnya.
“Saya rasa dia tidak mau kalah dari [Felix] Rosenqvist yang melaju sangat kencang. Kami seharusnya berada di depan saat start dan balapan, sehingga strategi yang berbeda bisa diterapkan supaya bisa berada di lintasan lebih lama.
“Dengan demikian, manajemen energi baterai bisa berjalan dengan baik.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments