Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Cost Cap Formula E Harus Bisa Tekan Biaya Pengeluaran Tim

CEO Formula E, Jamie Reigle, mengatakan bahwa cost cap yang dirancang oleh pihaknya harus bisa menghentikan pengeluaran sia-sia tim.

Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE20, at the start of the race

Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images

Formula E tengah berupaya merancang ulang regulasi untuk musim 2022. Perancangan regulasi baru ini sebagai bagian dari peluncuran era Gen3.

Salah satu aspek yang masuk ke dalam rancangan regulasi baru tersebut adalah biaya pengeluaran tim. Rencananya, Formula E akan memberlakukan cost cap atau pembatasan biaya.

Biaya tim-tim Formula E melipat ganda sampai empat kali lipat dalam enam musim terakhir. Sekarang, per tahunnya tim bisa mengucurkan dana sebesar 40 juta paun per tahun (Rp 763 miliar).

Baca Juga:

Oleh karena itu, pembatasan biaya pun masuk ke dalam perencanaan rancangan regulasi baru. Hal tersebut disampaikan oleh CEO Formula E, Jamie Reigle.

"Perubahan yang tengah kami rancang meliputi regulasi finansial, yang mana memang masih belum disetujui oleh pihak lain. Tapi ini masuk ke dalam prioritas kami, guna melangkah ke era Gen3," ujar Reigle kepada Motorsport.com.

"Memang saya masih baru di sini (ditunjuk sebagai CEO pada September 2019), akan tetapi saya menyadari bahwa biaya tim-tim Formula E saat ini lebih besar ketimbang di musim pertama dan kedua," tambahnya.

Stoffel Vandoorne,  Mercedes-Benz EQ Formula E Team

Stoffel Vandoorne, Mercedes-Benz EQ Formula E Team

Foto oleh: Daimler AG

Reigle berpendapat bahwa yang membuat biaya pengeluaran tim-tim Formula E mengembang sampai sebesar sekarang karena adanya pengeluaran yang sia-sia.

Jika ingin membangun kompetisi yang sehat, Reigle mengatakan bahwa finansial tim-tim yang balapan juga harus sehat.

"Kami harus bisa memberlakukan cost cap ini, demi membangun kompetisi yang sehat," ujarnya.

"Sangat jelas bahwa seluruh uang yang dikeluarkan oleh tim menjadi tidak efektif dalam hal mengembangkan mobil mereka. Jadi, sangat penting untuk segera memberlakukan hal itu," Reigle mengakhiri.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Audi-BMW Cabut, Daya Tarik Formula E Meningkat
Artikel berikutnya Santiago E-Prix Kemungkinan Digelar Awal Juni

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia