Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Da Costa Kehilangan Motivasi Usai Juara Formula E

Ketika banyak juara ingin mengulang prestasinya, tidak demikian dengan Antonio Felix da Costa. Kampiun Formula E musim 2019-2020 tersebut justru kehilangan motivasi usai mengunci titel bergengsi.

Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE20

Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE20

Sam Bloxham / Motorsport Images

Musim lalu, pembalap DS Techeetah itu mampu menjegal rekan setimnya Jean-Eric Vergne menuju tampuk juara ketiga beruntun.

Da Costa menyapu tiga peringkat pertama berturut-turut dari Marrakesh ePrix dan Berlin ePrix. Ia pun mengoleksi runner-up di Santiago ePrix, Meksiko ePrix  dan Berlin ePrix. Raihan poinnya 158.

Di balik euforia yang diperlihatkan di muka publik, pilot Portugal tersebut mengaku terpuruk dan sulit menemukan motivasi kembali untuk melanjutkan latihan.

“Ketika saya pulang pekan berikutnya, saya punya masalah pergi ke ruang timbang,” ujarnya kepada Motorsport.com, jelang sesi pembuka Formula E 2021 di Riyadh.

“Saya tidak punya,” jawab Da Costa ketika ditanya apakah merasa termotivasi. “Saya hanya tidak mau. Tapi kemudian saya bertanya pada diri sendiri pertanyaan ini, ‘Bagaimana? Memenangi titel sekali, apakah sekarang saatnya? Saya sekarang raja dunia dan tidak perlu berlatih atau apa?’.”

Baca Juga:

Antonio Felix da Costa, Antonio Felix da Costa

In Riad beginnt für Felix da Costa die Mission Titelverteidigung

Foto: Motorsport Images

Pada Jumat (26/2/2021) dan Sabtu, FE membuka musim 2021 dengan balapan malam di Diriyah, Arab Saudi.

Da Costa sudah menemukan semangat selama jeda musim dingin, setelah berkonsultasi dengan psikolog.

“Saya berlatih sedikit dengan pelatih mental, seorang psikolog olahraga. Sangat sehat mencoba itu dan menjauh dari olahraga dan kewajiban Anda sejenak,” ucapnya.

“Ini tentang menikmati hidup Anda dan keberhasilan Anda. Sekarang saya kembali prima seperti sebelumnya.”

Pembalap 29 tahun tersebut tak mau besar kepala dengan status juara bertahan FE. Ia mewaspadai potensi kebangkitan Vergne yang ditundukkannya musim lalu.

Pastinya pembalap Prancis tersebut makin haus kemenangan karena ingin mengambil lagi mahkota juara yang lepas dari tangannya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Da Costa Yakin Vergne Bakal Lebih Lapar Kemenangan
Artikel berikutnya Muller Pede Tampil Cepat meski Gunakan Mesin Lama

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia