Da Costa Nikmati Perjuangannya Kembali ke Jalur Kemenangan

Pembalap DS Techeetah, Antonio Felix Da Costa, mengatakan dirinya menikmati perjuangan kembali ke jalur kemenangan di Formula E.

Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, 1st position, celebrates at the podium ceremony

Antonio Felix Da Costa meraih kemenangan perdananya di Formula E musim ini. Itu setelah dirinya sukses mempertahankan posisinya dari Stoffel Vandoorne (Mercedes EQ Formula E) di Sirkuit Jalanan Brooklyn.

Hasil di New York E-Prix II pun jadi titik balik untuk Da Costa, mengingat di awal musim ini, ia kesulitan meningkatkan performanya. Sebelum memetik poin penuh di Amerika Serikat, ia juga sudah meraih podium dan pole position di Marrakesh E-Prix.

Sepanjang musim, Da Costa selalu mengatakan bahwa hanya detail-detail kecil saja yang membuatnya gagal meraih kemenangan.

Akan tetapi, ia mengaku sangat menikmati proses dirinya kembali ke jalur kemenangan, mengingat sudah satu tahun lebih ia tak naik podium tertinggi.

Baca Juga:

"Saat balapan, saya memasang satu mata saya di depan dan satu lagi di belakang - yang mana situasi ini sangat menjengkelkan," tutur Da Costa kepada Motorsport.com.

"Maksud saya, pembalap-pembalap ini berada tepat di belakang saya sepanjang balapan. Itu membuat Anda perlu mengerahkan seluruh kemampuan Anda.

"Mobil saya cukup bagus, tapi sulit dikendarai. Bagian depannya sangat lancip, jadi saya harus fokus ke bagian belakang mobil saat menikung.

"Dan jujur, balapan ini menguras fisik saya. Saya tidak tahu apakah saya mulai merasa sudah tua, padahal saya selalu latihan setiap hari tapi tetap saja terasa sulit.

"Jadi ya, saya senang dengan hasil ini. Kami mengawali musim dengan sangat sulit. Ini menjadi perjuangan, dan saya senang dengan perjuangan itu.

"Saya senang keluar dari momen-momen sulit. Saya senang membantu tim, membawa mereka naik podium. Itu adalah perasaan yang luar biasa."

Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE21

Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE21

Photo by: Sam Bloxham / Motorsport Images

Wajar jika pembalap asal Portugal tersebut girang bukan kepalang dengan suksesnya di New York E-Prix II. Pasalnya, terakhir kali ia meraih podium utama adalah di Monako E-Prix musim lalu.

Kemenangan ini juga membuat Da Costa bertengger di peringkat keenam klasemen pembalap sementara, dengan terpaut 55 poin dari pemuncak klasemen Stoffel Vandoorne.

Ia menambahkan dirinya puas dengan performa DS Techeetah dan rekan setimnya, Jean-Eric Vergne, yang masih berada dalam persaingan gelar juara, walau gagal mencetak poin di Amerika.

"Kami masih terlibat dalam persaingan gelar juara, baik itu di tim maupun pembalap. Tentu saja JEV (Jean-Eric Vergne) adalah pembalapnya, dan kami sangat menginginkan gelar tim. Jadi itu target kami," ungkap Da Costa.

"Saya mungkin terpaut 50 poinan, tapi itu masih bisa saya kejar, jika saya bisa meraih kemenangan di sisa musim ini. Jangan keluarkan saya dari persaingan dulu."

dibagikan
komentar

Hasil New York City E-Prix II: Da Costa Menang Pertama Musim Ini

Mitch Evans Nilai Manuver De Vries di Tikungan 10 Konyol