FE: Da Costa Ungkap Alasan Penundaan Mobil Baru DS Techeetah

FIA (Federasi Otomotif Internasional) dan Formula E mengembangkan regulasi homologasi yang direvisi untuk memperhitungkan penundaan produksi akibat pandemi Covid-19.

Hal ini mendorong tim juara DS Techeetah, runner-up Nissan e.dams, dan Dragon Penske Autosport menunda perilisan mobil baru mereka hingga musim semi.

Alhasil, ketiga tim bakal mengikuti dua balapan pembuka di Chile dan Arab Saudi dengan mobil dari musim 2019-20, meski dilengkapi pembaruan software.

Juara bertahan, Da Costa, menganggap bahwa tampil dengan mobil lama bisa membuat DS Techeetah merebut kemenangan pada awal tahun.

“Mungkin kami tidak akan cukup cepat untuk memenangi seri dan menjadi dominan seperti tahun lalu,” ucap Da Costa kepada Motorsport.com.

“Tetapi kuncinya adalah mencoba dan konsisten. Mencoba dan mencetak beberapa poin solid untuk memulai dan kemudian mencoba dan tetap hidup di kejuaraan dalam empat balapan pertama.

“Kemudian (kami akan) membawa pertarungan ke paruh kedua musim (depan).”

Baca Juga:

Berbicara kepada media terpilih sebagai bagian dari konferensi pers FIA Champion, Da Costa menambahkan, sesi pengujian telah menunjukkan bagaimana apiknya performanya mobil anyar DS Techeetah.

“(Kami menunda mobil baru karena) kami hanya ingin memastikan semua keandalan dan semuanya sesuai, serta bahwa kami tidak mengalami masalah apa pun,” tuturnya.

“Saya telah mengendarai mobil baru tersebut. Saya sudah mengujinya. Sangat bagus.

“Kami hanya harus menunggu sedikit lebih lama. Kami memulai musim dengan mobil yang menang tahun lalu, dan (mobilnya) masih bagus. Jadi, kami tahu persis apa yang kami miliki. Mobilnya dimaksimalkan.”

Saat peluncuran tim secara live streaming bulan lalu, Performance Director, Xavier Mestelan Pinon, menyebut mobil DS Techeetah musim 2020-21 menampilkan powertrain baru dengan beberapa teknologi yang ambisius.”