Da Costa Sebut Team Order DS Techeetah Gagal
Antonio Felix da Costa mengatakan pertukaran posisi dengan rekan setimnya di DS Techeetah, Jean-Eric Vergne, malah membuka jalan bagi Edoardo Mortara memenangi Marakesh E-Prix, di Circuit International Automobile Moulay El Hassan, Sabtu (2/7/2022).


Start dari pole untuk pertama kalinya musim ini, Da Costa gagal mengkonversikannya sebagai kemenangan usai DS Techeetah melakukan kesalahan dalam menerapkan strategi.
Keputusan Da Costa untuk mengambil attack mode kedua pada lap kedelapan juga membuatnya dilewati oleh Mortara. Bermain cerdas, pembalap ROKiT Venturi Racing itu menunggu beberapa lap untuk mengambil mode serangan keduanya.
DS Techeetah yang meminta Da Costa menyerahkan posisi kedua kepada Vergne makin membuat Mortara menjauh.
Namun, pembalap asal Portugal itu mengatakan apa yang dilakukan timnya untuk mencoba memberikan tekanan kepada Mortara yang nyaman berada di depan.
“Jelas, ketika Anda strat dari pole dan kami memiliki banyak pekerjaan sebelum datang ke sini di tim, kami pikir kami telah mengendalikannya dengan baik, setidaknya percaya kami dapat memenangi balapan di sini,” kata Da Costa.
“Saya pikir pada akhirnya, Edo dan Venturi, mereka memiliki sedikit lebih banyak dari kami.
“Balapan saya sedikit terganggu oleh beberapa hal di sana-sini, dengan Rowland hampir menabrak saya dan saya hampir kehilangan mobil di sana.
“Edo masuk ke mode serangan dan kembali di depan, kemudian beralih posisi dengan Vergne dengan baik.
“Jadi, kami selalu memberinya sedikit waktu untuk mengendalikan balapan ini seperti yang dia inginkan. Pada akhirnya, kami ingin membuat balapan menjadi sulit baginya dan melihat apakah kami bisa melakukan keajaiban.
“Saya tahu itu akan sulit. Tapi ya, sudah beberapa balapan sejak saya naik podium. Beberapa hasil bagus untuk saya akhir-akhir ini dalam sebulan terakhir ini. Jadi ada baiknya kami mulai membangun momentum menjelang akhir musim.”

Edoardo Mortara, Venturi Racing Antonio Felix da Costa, DS Techeetah
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Menjelaskan tentang pertukaran posisi dengan Vergne, Da Costa mengatakan timnya mungkin melakukan itu dengan lebih cepat untuk menekan pembalap di depan.
“Saya harus mengatakan pertukaran ini sedikit lebih lambat. Mungkin mereka membiarkan saya untuk menantang Edo dan jika saya tidak bisa mereka baru melakukan pertukaran,” ujarnya.
“Saya tidak tahu, saya harus melihat sejumlah aspek dan rencana strategi tim. Tentu saja, tim memiliki lebih banyak informasi dibandingkan kami saat berada di dalam mobil, dan saya harus memercayai mereka.
“Saya telah melakukannya, tapi kami akan kembali dan kami bisa menjadikannya pelajaran.”
Video terkait

Hasil Marrakesh E-Prix: Mortara Rebut P1 Klasemen dengan Kemenangan
Vandoorne Terganggu Masalah Rem di Marrakesh E-Prix

Berita terbaru
DS Techeetah Bangga Raih Peringkat Ketiga Klasemen Tim
Prinsipal DS Techeetah, Thomas Chevaucher, mengungkapkan kebanggaannya menembus tiga besar klasemen akhir tim Formula E musim 2021-2022.
Era Gen3 Dimulai, Dan Ticktum Harap Bertahan di Formula E
Pembalap asal Inggris, Dan Ticktum, berharap bisa terus balapan di Formula E, yang mana musim depan menandai dimulainya era Gen3.
Sebastian Buemi Ucapkan Terima Kasih kepada e.dams
Pembalap asal Swiss, Sebastian Buemi, mengucapkan terima kasih kepada e.dams, yang hengkang dari Formula E setelah musim 2021-2022.
Susie Wolff Mundur dari Jabatan CEO Venturi Formula E
Susie Wolff telah resmi mengumumkan akan meninggalkan skuad Formula E, Venturi Racing, bertepatan berakhirnya musim 2021-2022.