Nyck De Vries Terlihat Sudah Berpengalaman di Formula 1
Pembalap Jaguar TCS Racing, Sam Bird, mengatakan bahwa Nyck De Vries terlihat seperti pembalap yang sudah berpengalaman di Formula 1.
Foto oleh: Williams
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Sam Bird setelah dirinya melihat performa juara dunia Formula E 2020-2021 tersebut di F1 GP Italia. De Vries melaju tidak seperti seorang debutan.
Pembalap Belanda itu sendiri menggantikan Alexander Albon, yang saat ini sedang menjalani proses penyembuhan dari radang usus. Secara mengejutkan, pembalap asal Belanda itu tampil mengesankan.
Pada sesi kualifikasi, De Vries mampu mengalahkan rekan setimnya, Nicholas Latifi, dengan meraih P8. Pilot reguler Williams sendiri start dari grid kesepuluh.
Pada saat balapan, pembalap 27 tahun ini berhasil finis di zona poin, tepatnya di P9. Ia tak butuh waktu lama untuk memperlihatkan kemampuannya mengendarai jet darat.
Melihat hal itu, Sam Bird, yang juga bersaing dengan De Vries di Formula E, mengaku terkesan dengan rivalnya itu. Ia mengatakan bahwa De Vries seperti pilot dengan jam terbang tinggi.
"Dia (De Vries) terlihat seperti pembalap berpengalaman, seperti sudah memiliki 50 penampilan di Formula 1," tutur Sam Bird dalam siniar bertajuk Chequered Flag.
"Dia sempat menekan Fernando Alonso saat balapan. Dia juga bertahan di barisan depan, saat Daniel Ricciardo menahan semuanya. Dengan penampilan seperti itu, saya rasa akan ada kesempatan yang lebih banyak baginya dalam waktu dekat.
"Yang membuat saya terkesan, selain karena dirinya adalah pembalap cadangan Mercedes, dia juga menjadi pembalap cadangan di tim lain yang menggunakan mesin mereka.
"Dengan begitu, dia seharusnya perlu waktu untuk beradaptasi dengan setiran masing-masing tim, perangkat lunak serta hal-hal teknis lainnya. Tapi, dengan Williams, dia hanya masuk ke dalam mobil dan langsung mengendarainya."
Lebih lanjut, Bird mengatakan bahwa performa De Vries di Sirkuit Monza memiliki makna yang besar dalam industri balap.
Pembalap 35 tahun ini merasa bahwa pilot-pilot Formula E juga mampu tampil kompetitif di Formula 1. Mengingat, balap mobil listrik memiliki stigma sebagai kompetisi pembalap-pembalap yang terbuang dari Formula 1.
"Performanya di Monza memperlihatkan bahwa kami, para pembalap Formula E, juga bisa mengendarai (mobil Formula 1)," Bird mengakhiri.
Nyck de Vries, Mercedes-Benz EQ, EQ Silver Arrow 02, Oliver Askew, Andretti Motorsport, BMW iFE.21
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments