Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Di Grassi: Formula E Musim Ini Ketat dan Tak Terduga

Setelah balapan London E-Prix I, Sabtu (24/7/2021), Lucas di Grassi menempati peringkat ke-10 dalam klasemen Formula E musim ini. Namun ia hanya berjarak 19 poin dari posisi puncak.

Lucas Di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE07

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Hingga akhir race London E-Prix di Sirkuit ExCel hari Sabtu kemarin, Sam Bird masih memimpin perolehan poin Formula E 2020-2021. Pembalap Jaguar Racing itu telah mengoleksi 81 angka.

Dalam balapan yang dimenangkan oleh Jake Dennis (BMW i Andretti Motorsport) tersebut, Lucas di Grassi finis di urutan keenam. Meskipun gagal podium, hasil ini cukup bagus untuknya.

Pilot Tim Audi Sport ABT Schaeffler itu mampu memanfaatkan hari buruk yang dialami Bird untuk memangkas poin dari 27 menjadi 19. Untuk diketahui, sang pemuncak klasemen gagal finis akibat crash.

Dennis, yang sebelum race London E-Prix I memiliki poin sama dengan Di Grassi (54), sekarang menduduki peringkat ketiga klasemen berkat kemenangannya dan berjarak dua angka dari Bird.

Baca Juga:

Fakta ini menunjukkan bagaimana peluang juara masih sangat terbuka untuk banyak pembalap dan karenanya Lucas di Grassi meyakini persaingan akan ketat hingga race terakhir Formula E.

Total masih ada tiga balapan tersisa musim 2020-2021, termasuk London E-Prix II yang digelar hari Minggu (25/7/2021) ini. Dua lainnya akan berlangsung di Berlin, Agustus mendatang.

"Saya belum pernah melihat kejuaraan seketat dan tidak terduga seperti Formula E tahun ini. Satu balapan sudah cukup untuk mengubah banyak hal," ujar Di Grassi usai London E-Prix I.

"Saya memulai di posisi ketujuh dan yang sedikit menghambat adalah stratego kami menggunakan Attack Mode. Kami kehabisan opsi ini terlalu dini selama balapan. Jadi pada tahap akhir kami berjuang untuk tidak kehilangan posisi, karena sudah tidak bisa menyerang.

Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler

Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

"Meski demikian, kami mendapat hasil yang penting. Kami mengurangi jarak dengan pemuncak (di klasemen) dan segalanya mungkin terjadi. Dengan yang kedua (di London), total ada tiga race lagi. Masih ada banyak poin bisa diraih. Kami akan fokus mencapai ke sana."

Usai balapan di London hari Sabtu, masih ada total 90 poin yang dapat diperebutkan. Artinya, perebutan gelar tetap terbuka. Sam Bird masih berada di posisi teratas dengan 81 angka.

Namun kini lima besar hanya dipisahkan empat poin saja. Bird (P1-81), Antonio Felix da Costa (P2-80), Jake Dennis (P3-79), Robin Frijns (P4-78) serta Nyck de Vries (P5-77).

Bagi penggemar Formula E di Indonesia, balapan London E-Prix II dapat disaksikan langsung di stasiun televisi nasional, TVRI, mulai pukul 19.30 WIB.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP3 London E-Prix II: Di Grassi Impresif di Menit Terakhir
Artikel berikutnya Hasil Kualifikasi London E-Prix II: Vandoorne Amankan Pole

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia