Di Grassi "frustrasi" belum ada balapan FE di Brasil

Lucas di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, on the podium

Foto oleh: Zak Mauger / LAT Images

Sao Paulo telah ditunjuk untuk menyelenggarakan balapan pertama Formula E musim ini. Namun atas permintaan pejabat kota, rencana tersebut ditunda hingga musim 2018/19.

Balapan pun dipindah ke Punta del Este, di jadwal yang sama dengan rencana awal ronde Sao Paulo. Di Grassi bukukan podium pertamanya di belakang sang juara, Jean-Eric Vergne.

“Sejak awal, saya berusaha supaya balapan [di Brasil] bisa digelar,” ungkap di Grassi kepada Motorsport.com.

“Balapan Sao Paulo telah kami rencanakan selama tiga tahun. Namun, belum terlaksana hingga sekarang. Jujur, saya merasa frustrasi belum ada balapan di Sao Paulo, atau kota-kota lainnya di Brasil.

“Saat ini, Kota Rio [de Janeiro] kurang layak mengadakan balapan karena ada hal lain yang lebih diprioritaskan. Saya yakin, Sao Paolo mampu melakukannya.”

Ronde Sao Paulo ditunda karena proses jual beli lahan untuk sirkuit memakan waktu lebih lama dari rencana. Akhirnya, balapan elektrik perdana Brasil itu ditunda hingga musim 2018/19. Di Grassi juga menjabarkan potensi komersial Brasil untuk Formula E.

“[Balapan FE di Brasil] sungguh penting karena Brasil merupakan pasar terbesar kendaraan di Amerika Selatan, begitu pula dengan fans motorsport,” ujarnya.  

“Fans motorsport di Brasil sangat banyak. Dengan diadakannya balapan, akan menjadi hal yang luar biasa baik untuk saya pribadi maupun untuk kejuaraan.

“Kami memiliki sponsor asal Brasil, CBMM Niobium [yang mensponsori] Punta del Este ePrix. Sudah seharusnya mereka mensponsori balapan Sao Paulo.

“Sekali lagi, diadakannya balapan di Brasil akan mendatangkan keuntungan secara komersial dan strategis untuk kejuaraan.”

6