Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Di Grassi sebut Vergne "idiot" setelah keduanya bertabrakan

Pemimpin klasemen sementara Lucas di Grassi kesal atas insiden dengan Jean-Eric Vergne pada balapan pertama di London.

Lucas di Grassi, ABT Schaeffler Audi Sport

Foto oleh: Abt Sportsline

Di Grassi sedang bertarung dengan Vergne untuk merebut posisi ketiga di tengah balapan dan kemudian menghimpit Di Grassi ke tembok, membuat keduanya bersenggolan.

Pembalap Brazil tersebut kemudian mendapat kerusakan sayap depan dan terpaksa harus mengakhiri perlawanannya dan harus menahan laju Sebastien Buemi hingga akhir balapan.

Setelah balapan, di Grassi menyalahkan Vergne atas kecelakaannya, menyebut bahwa Vergne tidak memberinya ruang untuk menyusul.

Saat diberi tahu bahwa Vergne tidak terlalu memedulikan insiden tersebut, di Grassi mengucapkan: ”Hal tersebut membuktikan bahwa ia orang idiot.

“Ia sedang tidak bertarung untuk gelar, ia memberikan celah, namun ia selalu menutupnya dan saya tidak dapat melakukan apa-apa.

“Namun pada satu momen ia membuka celah tersebut, saya masuk dan ia mencoba menutupnya ketika saya berada di sana.

“Tak ada yang mampu saya lakukan untuk menghindari kontak, di sebelahku ada dia dan dinding. Ia hampir menghancurkan perebutan titel ini.

“Hal tersebut tidaklah normal, saya tidak akan berbuat hal seperti itu kepada pembalap lain, namun iia berada di situasi yang sulit: ia akan keluar dari tim tersebut dan saya tidak tahu apa yang akan ia lakukan tahun depan.

"Kami hampir kehilangan 10 poin karena insiden tersebut, saya rasa hal tersebut tidak adil.”

"Di Grassi bicara terlalu banyak", kata Vergne

Saat ditanya perihal situasi ini, Vergne menyalahkan di Grassi, menyebutkan bahwa tidak pantas seorang penantang gelar melakukan gerakan seperti itu.

“Saya rasa ia kadang-kadang berbicara terlalu banyak dan seharusnya ia fokus untuk memenangkan gelar,” sebut Vergne.

“Dia yang berada dalam perebutan gelar, bukan saya.”

“Ia tahu saya di mana, dan saya tidak memberikan orang lain jalan dengan begitu mudah, jadi apabila ia ingin menyalip, ia harus bisa lebih cepat.”

Laporan tambahan oleh Jamie Klein

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya London ePrix: Prost dominasi balapan pertama, di Grassi memperbesar jarak di klasemen
Artikel berikutnya London ePrix: Buemi ambil alih sesi latihan kedua

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia