Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Di Resta: Mobil Formula E lebih baik dari yang dikatakan orang

Mantan pembalap F1, Paul di Resta, menikmati debut tes Formula E nya, dan ia mengungkapkan itu lebih baik dari yang dibicarakan oleh banyak orang.

Paul di Resta, Jaguar Racing

Paul di Resta, Jaguar Racing

Zak Mauger / Motorsport Images

Paul di Resta, Jaguar Racing
Paul di Resta, Jaguar Racing

Foto oleh: Zak Mauger / LAT Images

Di Resta telah didekati Jaguar akhir-akhir ini, dan akhirnya bergabung dengna tim untuk tes rookie Marrakesh, Minggu (14/1).

Ia mengaku tidak terlalu memperhatikan Formula E karena komitmennya bersama Mercedes di DTM, serta sebagai pembalap cadangan Williams dan komentator Sky Sports di Formula 1.

Di Resta mengatakan kepada Motorsport dirinya membutuhkan pendekatan yang benar-benar berbeda untuk melakukan tes dengan mobil single-seater listrik.

"Saya datang dengan pikiran yang sanga terbuka," ujar di Resta, yang memuncaki sesi pagi sebelum akhirnya menyelesaikan tes di peringkat empat.

"Kesempatan datang untuk melakukan tes ini, dan saya sangat tertarik. Saya harus mengatakan bahwa saya menikmati ini jauh dari perkraan orang-orang terkait apa yang akan saya rasakan.

"Ini sangat menyulitkan dalam hal bagaimana pembalap harus beradaptasi, dan itu tentu membuat saya berdebar, saya orang yang sering berpikir tentang hal-hal ini.

"Setelah tes pertama, ini jelas merupakan sesuatu yang akan menarik minat saya."

Sepanjang sesi sore, di Resta disibukkan oleh dua kali simulasi dengan tenaga balapan (180kW), dan serangkaian simulasi kualifikasi (200kW) pada akhir tes.

Catatan waktu terbaiknya lebih lambat 1,1 detik dari pembalap Audi, Nico Muller, dan 0,7 detik lebih lambat dari catatan waktu terbaik dari pembalap regular Jaguar, pada Sabtu (13/1).

Namun, kesalahan di sektor kedua merusak flying lap pertamanya pada kesempatan terakhir full-power, yang biasanya paling berpengaruh.

Stint terpanjang di Resta hampir mirip dengan pembalap binaan Ferrari yang saat tes bersama DS Virgin Racing, Antonio Giovinazzi. Itu merupakan barometer yang bagus mengingat performa Jaguar dan DS Virgin cukup berimbang pada Sabtu.

Paul di Resta, Jaguar Racing

Paul di Resta, Jaguar Racing

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Paul di Resta, Jaguar Racing

Paul di Resta, Jaguar Racing

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Paul di Resta, Jaguar Racing

Paul di Resta, Jaguar Racing

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Paul di Resta, Jaguar Racing

Paul di Resta, Jaguar Racing

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Paul di Resta, Jaguar Racing

Paul di Resta, Jaguar Racing

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Paul di Resta, Jaguar Racing

Paul di Resta, Jaguar Racing

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Paul di Resta, Jaguar Racing

Paul di Resta, Jaguar Racing

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

#32 United Autosports Ligier LMP2, P: Paul di Resta

#32 United Autosports Ligier LMP2, P: Paul di Resta

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images

Paul di Resta

Paul di Resta

Foto oleh: Jaguar Racing

Paul Di Resta, Mercedes-AMG Team HWA, Mercedes-AMG C63 DTM

Paul Di Resta, Mercedes-AMG Team HWA, Mercedes-AMG C63 DTM

Foto oleh: Alexander Trienitz

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rookie test Marrakesh: Muller pecahkan rekor putaran tercepat
Artikel berikutnya Formula E lakukan ekspansi grid musim depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia