Diriyah E-Prix I: Dennis Rebut Keunggulan dari Vergne

Pembalap Andretti ini tidak pernah benar-benar serius setelah menggunakan kedua Attack Mode di bagian pertama balapan, setelah mengambil alih posisi terdepan dari Vergne. 

Ia mampu mempertahankan posisi kedua namun hanya setelah mengalami kekurangan tenaga di lap-lap terakhir, dengan Mitch Evans mencoba menyalipnya di lap terakhir yang akhirnya gagal dan membuatnya turun podium.

Vergne mempertahankan posisi terdepan dan membuat jarak yang cukup jauh saat Evans terpaksa memberikan ruang kepada Sergio Sette Camara, yang mengisi P4 di grid, dan melajukan mobil ERT-nya ke sisi dalam di tikungan pembuka.

Evans mempertahankan peringkat kedua, sementara hilangnya momentum bagi Sette Camara membuat Dennis kembali naik ke posisi ketiga setelah melakukan kesalahan saat keluar dari garis. 

Pada lap ketiga, dan pada kesempatan paling awal, Vergne mengambil yang pertama dari dua kali pengaktifan Attack Mode, kehilangan keunggulan dan tertinggal di belakang Evans dan Dennis. 

Evans melepaskan keunggulannya satu lap kemudian, tetapi saat bergabung kembali dari aktivasi Attack Mode-nya sendiri, ia melakukan kontak sisi ke sisi dengan Vergne saat ia bergabung kembali, tetapi jatuh kembali ke posisi ketiga. 

Hilangnya momentum bagi keduanya membuat Dennis mampu membuat celah kecil untuk memimpin dan ketika pembalap Andretti tersebut mengaktifkan Attack Mode di lap keenam, ia bergabung kembali di posisi kedua, di belakang Vergne.

Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images

Jean-Eric Vergne, DS Penske, DS E-Tense FE23, Mitch Evans, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 6, Sergio Sette Camara, ERT Formula E Team, ERT X24, Jake Dennis, Andretti Global, Porsche 99X Electric Gen3, Norman Nato, Andretti Global, Porsche 99X Electric Gen3, saat start

Bahkan pada tahap awal ini, trio terdepan sudah mulai menjauh dari rombongan pengejar, yang dipimpin oleh Andretti kedua dari Norman Nato, Sette Camara yang turun ke posisi kelima setelah melakukan Attack Mode pertamanya di lap keenam. 

Saat trio terdepan melakukan aktivasi Attack Mode kedua mereka pada lap kesembilan, Dennis kembali memimpin dari Vergne dan Evans. 

Setelah menjadi yang terakhir menggunakan Attack Mode kedua, Evans mendapati dirinya memiliki tenaga ekstra dibandingkan para pesaingnya dan mengambil alih posisi kedua dari Vergne di Tikungan 18 pada lap ke-12, dan mencoba melakukan hal yang sama terhadap Dennis dua putaran berikutnya. 

Namun setelah kehabisan tenaga ekstra saat memasuki lintasan lurus dan di lintasan yang berdebu, Evans melebar dan membiarkan Dennis kembali menyalipnya. 

Hilangnya momentum juga memungkinkan Dennis untuk menarik jarak 2 detik yang selama sisa balapan 37 lap terus bertambah, terutama ketika Vergne berjuang untuk mendapatkan kecepatan di lap-lap terakhir. 

Pembalap DS Penske ini kembali menyalip Evans pada lap ke-16 setelah pembalap Selandia Baru ini melebar saat mempertahankan posisi di Tikungan 18 - hal yang akan diulanginya untuk ketiga kalinya pada lap terakhir.

Foto oleh: Sam Bagnall / Motorsport Images

Mitch Evans, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 6

Lebih jauh ke belakang, Nick Cassidy berhasil mendahului rekan setimnya di Jaguar, Evans, dan kerja sama tim antara keduanya memungkinkan Cassidy untuk mengambil kedua Mode Serangan dan bergabung kembali di urutan keempat.

Pasangan ini mendekati Vergne di belakangnya di lap-lap terakhir dengan Evans mengambil sisi dalam mendekati Tikungan 18 di saat-saat terakhir, namun melebar sehingga Cassidy dan Sam Bird dari McLaren dapat melaju ke depan. 

Nato berada di urutan keenam di belakang Maximilian Guenther dari Maserati MSG dan pemenang Mexico City E-Prix Pascal Wehrelin (Porsche), sementara Sette Camara berada di urutan kesembilan dan Robin Frijns dari Envision melengkapi perolehan poin.

Hasil Diriyah E-Prix I

Main Information Additional Data Additional Data Driver Info

       

Driver Info			Main Information Additional Data
Pos	Pembalap	#		Lap	Waktu	Interval	km/j	Poin	Retirement
1	J. Dennis Andretti Formula E	1		37	45'56.452		123.1	26
2	J. Vergne Dragon Racing	25		37	+13.289 46'09.741	13.289	122.5	21
3	N. Cassidy Jaguar Racing	37		37	+13.824 46'10.276	0.535	122.4	15
4	S. Bird McLaren	8		37	+14.620 46'11.072	0.796	122.4	12
5	M. Evans Jaguar Racing	9		37	+15.174 46'11.626	0.554	122.4	10
6	N. Nato Andretti Formula E	17		37	+15.661 46'12.113	0.487	122.4	8
7	M. Gunther Maserati Racing	7		37	+16.267 46'12.719	0.606	122.3	6
8	P. Wehrlein Porsche Team	94		37	+16.387 46'12.839	0.120	122.3	4
9	S. Sette Camara ERT Formula E Team	3		37	+26.606 46'23.058	10.219	121.9	2
10	R. Frijns Virgin Racing	4		37	+26.968 46'23.420	0.362	121.9	1
11	J. Hughes McLaren	5		37	+27.021 46'23.473	0.053	121.9
12	S. Buemi Virgin Racing	16		37	+27.472 46'23.924	0.451	121.8
13	O. Rowland Nissan e.Dams	22		37	+27.973 46'24.425	0.501	121.8
14	S. Vandoorne Dragon Racing	2		37	+28.366 46'24.818	0.393	121.8
15	E. Mortara Mahindra Racing	48		37	+29.397 46'25.849	1.031	121.8
16	A. Felix da Costa Porsche Team	13		37	+29.885 46'26.337	0.488	121.7
17	N. de Vries Mahindra Racing	21		37	+30.419 46'26.871	0.534	121.7
18	N. Müller Team Abt	51		37	+30.884 46'27.336	0.465	121.7
19	L. di Grassi Team Abt	11		37	+31.188 46'27.640	0.304	121.7
20	J. Daruvala Maserati Racing	18		37	+31.541 46'27.993	0.353	121.7
21	D. Ticktum ERT Formula E Team	33		37	+1'04.712 47'01.164	33.171	120.2
dnf	S. Fenestraz Nissan e.Dams	23		12	+25 Laps 26'34.585	25 Laps			Retirement
Lihat hasil lengkap