Hasil Diriyah E-Prix II: Mortara Menang, De Vries Hilang Kecepatan
Edoardo Mortara berhasil memenangi putaran kedua Kejuaraan Dunia Formula E dengan dramatis di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (29/1/2022) malam.

Start dari grid kedua Diriyah E-Prix II, Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing) menguasai lomba di sirkuit jalan raya Riyadh sepanjang 2,495 km tersebut.
Mortara berhasil melibas peraih pole position Nyck de Vries (Mercedes-EQ Formula E Team) yang terlihat mengalami masalah dengan kecepatan, sebelum memburu dan melewati rekan setimnya, Lucas di Grassi.
Robin Frijns (Envision Racing) berhasil finis di posisi kedua dan terlihat frustrasi karena tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk menekan Mortara lap-lap akhir lomba, saat Safety Car kemudian menetralkan balapan yang tinggal menyisakan lima menit.
Safety Car masuk trek setelah Alexander Sims (Mahindra Racing) menabrak pembatas dan tidak dapat mengembalikan mobilnya ke pit karena mengalami kerusakan.
Waktu untuk membersihkan serpihan mobil Sims tidak cukup sehingga Mortara melewati garis finis tanpa tekanan pembalap lain, di depan Frijns dan Di Grassi.
Start Diriyah E-Prix II berlangsung mulus dan lima pembalap teratas mempertahankan posisi di awal dan De Vries memantapkan posisi di depan Mortara.
Posisi lima besar tidak berubah selama 10 menit balapan. Frijns lantas memakai Attack Mode pada lap 7. Pembalap Belanda itu tertinggal di belakang Di Grassi. Namun, satu lap kemudian Di Grassi juga memakai Attack Mode untuk mempertahankan posisinya.
Di depan, De Vries dan Mortara mengambil Attack Mode pada saat bersamaan pada lap 8. Tetap dalam urutan yang sama, berarti delapan pembalap teratas telah menggunakan Attack Mode pertama dari aktivasi mereka.
Saat lomba sudah berlangsung sekira 15 menit, empat pembalap teratas mulai membuka celah kecil untuk Andre Lotterer (TAG Heuer Porsche Formula E Team) di P5. Situasi ini memberi Di Grassi kesempatan untuk mengambil Attack Mode pada lap 13.

Edoardo Mortara, Venturi Racing, Silver Arrow 02, Robin Frijns, Envision Racing, Audi e-tron FE07
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Frijns mengikutinya satu lap kemudian. Mortara juga mengambil Attack Mode satu putaran setelah Frijns. Sementara, Di Grassi naik ke urutan kedua di depan Frijns dan Mortara sebagai hasil dari aktivasi Attack Mode.
Berikutnya, Di Grassi yang masih mengaktifkan Attack Mode mencoba melewati De Vries di trek lurus. Tidak ada yang mau mengalah, keduanya terlibat senggolan di Tikungan 1.
Akibatnya, De Vries terdorong melebar saat masuk Tikungan 2. Situasi itu berhasil dimanfaatkan Di Grassi untuk mengambil alih pimpinan lomba. Mortara yang berada di belakang keduanya kemudian berhasil melibas De Vries.
Beberapa saat kemudian Race Control mengonfirmasi akan segera melakukan investigasi setelah insiden yang melibatkan Di Grassi dan De Vries tersebut.
Mortara yang makin cepat akhirnya berhasil melewati Di Grassi pada lap 17. Masih berada di P3, De Vries yang berusaha mengejar duo Venturi akhirnya memakai Attack Mode untuk kali kedua pada lap 22. Namun, posisinya justru merosot ke P4 setelah dilewati Frijns.

Nyck de Vries, Mercedes-Benz EQ, EQ Silver Arrow 02, Edoardo Mortara, Venturi Racing, Silver Arrow 02, Robin Frijns, Envision Racing, Audi e-tron FE07
Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images
Pada lap 28, kondisi mobil Nyck de Vries makin buruk. Akibatnya, Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) yang berada di P5 berhasil melewatinya. Memburuknya kecepatan De Vries diduga kuat akibat benturan dengan Di Grassi. Situasi ini menarik perhatian tim steward.
Karena makin lambat, De Vries dengan mudah dilewati oleh rekan setimnya, Stoffel Vandoorne, Oliver Rowland (Mahindra Racing), dan Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche Formula E Team) hingga terpuruk ke P10.
Di depan, Frijns berhasil mengambil posisi Di Grassi di trek lurus menjelang Tikungan 1 sekaligus mencegah Venturi finis 1-2. Berikutnya, Frijns berusaha mengejar Edoardo Mortara.
Sayang, upaya Frijns tidak berhasil karena Safety Car kemudian masuk menyusul kecelakaan yang dialami Alexander Sims yang harus menepi di Tikungan 6 setelah menghantam dinding pembatas Tikungan 5 hingga ban kanan-belakangnya hancur.
Hasil Lomba Diriyah E-Prix II:
Pos | # | Pembalap | Tim | Lap | Waktu | Gap | Interval | km/j | Retirement | Poin | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 48 | 35 | 47'02.131 | 114.6 | 25 | |||||||
2 | 4 | 35 | 47'02.582 | 0.451 | 0.451 | 114.6 | 18 | |||||
3 | 11 | 35 | 47'03.043 | 0.912 | 0.461 | 114.5 | 15 | |||||
4 | 36 | 35 | 47'03.256 | 1.125 | 0.213 | 114.5 | 12 | |||||
5 | 27 | 35 | 47'03.777 | 1.646 | 0.521 | 114.5 | 10 | |||||
6 | 25 | 35 | 47'05.297 | 3.166 | 1.520 | 114.4 | 8 | |||||
7 | 5 | 35 | 47'05.699 | 3.568 | 0.402 | 114.4 | 7 | |||||
8 | 30 | 35 | 47'06.366 | 4.235 | 0.667 | 114.4 | 4 | |||||
9 | 94 | 35 | 47'07.093 | 4.962 | 0.727 | 114.4 | 2 | |||||
10 | 17 | 35 | 47'07.425 | 5.294 | 0.332 | 114.4 | 4 | |||||
11 | 9 | 35 | 47'08.003 | 5.872 | 0.578 | 114.3 | ||||||
12 | 28 | 35 | 47'08.863 | 6.732 | 0.860 | 114.3 | ||||||
13 | 13 | 35 | 47'10.824 | 8.693 | 1.961 | 114.2 | ||||||
14 | 23 | 35 | 47'11.146 | 9.015 | 0.322 | 114.2 | ||||||
15 | 22 | 35 | 47'11.595 | 9.464 | 0.449 | 114.2 | ||||||
16 | 10 | 35 | 47'13.821 | 11.690 | 2.226 | 114.1 | ||||||
17 | 37 | 35 | 47'16.104 | 13.973 | 2.283 | 114.0 | ||||||
18 | 7 | 35 | 47'16.652 | 14.521 | 0.548 | 114.0 | ||||||
19 | 3 | 35 | 47'17.136 | 15.005 | 0.484 | 114.0 | ||||||
20 | 33 | 35 | 47'18.875 | 16.744 | 1.739 | 113.9 | ||||||
21 | 99 | 35 | 47'19.812 | 17.681 | 0.937 | 113.9 | ||||||
dnf | 29 | 29 | 34'40.969 | 6 Laps | 6 Laps | Retirement |
Kualifikasi Diriyah E-Prix II: De Vries Ungguli Mortara 0,005 Detik
Edoardo Mortara Akui Sulit Menangi Diriyah E-Prix
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.