Bos DS Techeetah: Balapan Saat Hujan Akan Menarik

Kondisi cuaca di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), yang sulit diprediksi dinilai Team Principal and DS Performance Director DS Techeetah, Thomas Chevaucher, membuat balapan Jakarta E-Prix lebih menarik.

Thomas Chevaucher, Team Principal, DS Techeetah

Menurut prakiraan cuaca, Sabtu (4/6/2022), ada potensi hujan ringan di siang hingga petang. Dengan kisaran temperatur 25-34 derajat Celcius dan kelembaban 75-90 persen.

“Kami pastinya akan menghadapi balapan yang menarik. Itu akan sedikit berbeda dari yang kami lihat di awal musim, terkait temperatur,” ujarnya.

“Saya harap kami tidak mendapat badai. Untuk semua aktivitas balapan, yang digelar satu hari, sangat sulit.

“Seandainya tetap digelar balapan kering, kami akan membawa hal baru dalam manajemen temperatur.  Tapi, tidak terlalu banyak bedanya dari balapan biasa, dalam hal manajemen ban, temperatur. Mungkin itu sebuah keunggulan di Berlin dengan cuaca seperti itu.”

Baca Juga:

Beberapa waktu lalu, Event Director Formula E Operations (FEO) Gemma Roura Serra menegaskan kalau cuaca sangat buruk, menyebabkan jarak pandang pendek dan trek sangat basah, maka balapan bakal dihentikan.

Pihaknya tak cuma menjamin keselamatan para pembalap, tapi juga para penonton. Penonton diminta meninggalkan tribune ketika hujan lebat turun.

Terlepas dari isu soal cuaca, para petinggi tim Formula E antusias menyambut gelaran balapan perdana di Indonesia tersebut.

“Kami menunggu balapan di Indonesia. Sudah sangat lama sejak Formula E bisa balapan di sisi lain dunia. Ini negara yang menyenangkan, kami tahu banyak orang menunggu. Sebuah kehormatan bagi kami untuk balapan di trek baru. Itu sedikit menantang juga. Para pembalap juga menyukai,” ucapnya.

Pembalap DS Techeetah tampil impresif dalam latihan bebas. Jean-Eric Vergne dan Antonio Felix da Costa bertengger di dua besar FP2.

Sementara itu, Direktur TAG Heuer Porsche, Florian Modlinger, memuji tata letak JIEC dan betapa cepatnya membuat sebuah sirkuit.

“Kami menunggu untuk turun di trek impresif yang dibangun dalam waktu singkat. Itu luar biasa,” ucapnya.

Prinsipal Mahindra Racing, Dilbagh Gill, mengklaim balapan ini mengingatkannya dengan India, dari sisi cuaca dan temperatur.

“Ini sebuah pasar baru untuk Formula E. Kami senang, ini layaknya balapan di kandang karena India dan Indonesia dekat dari cuaca,” ia menandaskan.

Florian Modlinger, Director Factory Motorsport, TAG Heuer Porsche, Thomas Chevaucher, Team Principal, DS Techeetah, Dilbagh Gill, CEO, Team Principal, Mahindra Racing, in the Press Conference

Florian Modlinger, Director Factory Motorsport, TAG Heuer Porsche, Thomas Chevaucher, Team Principal, DS Techeetah, Dilbagh Gill, CEO, Team Principal, Mahindra Racing, in the Press Conference

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

dibagikan
komentar

Antonio Felix da Costa Tak Permasalahkan Cuaca Panas Jakarta

Hasil Kualifikasi Jakarta E-Prix: Jean-Eric Vergne Cetak Rekor