Formula E: DS Techeetah Tertarik Cari Tim Pelanggan

Preston merupakan pendiri dan Direktur Teknis skuad Super Aguri Formula 1, yang menjadi pelanggan Honda selama tiga musim di ajang balap jet darat.

Ia kemudian membawa Team Aguri ke Formula E, menjabat sebagai Team Principal sampai akhirnya firma asal Cina, SECA, membeli timnya pada musim 2016/17.

Selama dua tahun setelah dibeli SECA dan menjadi Techeetah, tim menjadi pelanggan Renault, dengan memasang powertrain pabrikan asal Prancis tersebut ke mobilnya.

Bersama Renault, pada 2017/18, Jean-Eric Vergne sukses membawa pulang titel juara pembalap. Sementara di klasemen konstruktor, Techeetah menjadi runner-up, di bawah Audi.

Baca Juga:

Kini, kembali bekerja sama dengan pabrikan asal Prancis, DS Automobiles, Techeetah berencana untuk menjadi pemasok tim lain. Hal itu disampaikan oleh Preston.

"Pada musim ketiga dan keempat Formula E, kami sangat beruntung karena bisa bekerja sama dengan Renault. Kami mendapatkan banyak dukungan," ujarnya.

"Saya sudah bekerja sama dengan beberapa tim pelanggan di berbagai ajang balap, termasuk Formula 1. Hal tersebut akan membuat tim utama juga makin berkembang.

"Dan jika kami mendapatkan tim pelanggan, tentu saja kami akan semakin maju, karena kami hanya akan mendapatkan banyak hal-hal positif."

Jean-Eric Vergne, DS Techeetah, DS E-Tense FE20, Antonio Felix Da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE20

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Pernyataan yang disampaikan Prestonseakan menjadi respons terhadap spekulasi tim baru yang akan masuk ke Formula E.

Grup otomotif yang baru terbentuk, Stellantis, dikabarkan akan turun di kejuaraan balap mobil elektrik paling bergengsi ini.

Grup yang kabarnya akan diwakili oleh Alfa Romeo atau Maserati di Formula E ini diprediksi akan menjadi tim pelanggan Techeetah, dengan memasang powertrain konstruktor asal Cina itu.