Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Evans Sebut Dua Momen Penting baginya di Marrakesh E-Prix

Pembalap Jaguar TCS Racing, Mitch Evans, sebut ada dua momen yang menurutnya menegangkan dalam balapan Marrakesh E-Prix.

Mitch Evans, Jaguar Racing, Jaguar I-TYPE 5 Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, DS E-Tense FE21

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Mitch Evans sukses meraih podium dalam Marrakesh E-Prix, Sabtu (2/7/2022). Walau terlihat mudah, ternyata ada dua momen menegangkan dalam prosesnya.

Memulai balapan dari posisi keenam, Evans harus langsung berurusan dengan Pascal Wehrlein (Porsche TAG Heuer) dalam memperebutkan posisi di awal-awal perlombaan.

Karena sudah kehilangan satu posisi di awal balapan, saat Jake Dennis (Avalanche Andretti) menyalipnya, Wehrlein pun bertahan sekeras mungkin untuk melindungi posisi kelima.

Namun, Evans merasa bahwa cara Wehrlein bertahan sudah kelewat batas. Ia bahkan sampai harus memberikan gestur tangan ke rivalnya itu karena frustrasi saat memperebutkan posisi.

Mitch Evans, Jaguar Racing, posisi ketiga, melakukan selebrasi dengan trofinya di podium bersama Edoardo Mortara, Venturi Racing, posisi pertama, Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, posisi kedua

Mitch Evans, Jaguar Racing, posisi ketiga, melakukan selebrasi dengan trofinya di podium bersama Edoardo Mortara, Venturi Racing, posisi pertama, Antonio Felix da Costa, DS Techeetah, posisi kedua

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

"Saya berharap bisa meraih podium, tapi dengan apa yang kami hadapi saat balapan, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," tutur Evans.

"Saya kehilangan banyak posisi di beberapa lap pertama. Pascal (Wehrlein) mempertahankan posisinya. Tapi caranya bertahan membuat saya gila.

"Saya sedikit menderita. Saya kehilangan waktu dan harus menggunakan ban saya untuk bisa mengejar pembalap yang ada di depan. Bukan situasi yang ideal, tapi untungnya kami bisa meraih hasil yang bagus.

"Sebenarnya saya juga sudah pasrah. Saya sudah siap menerima posisi keempat, dan kemudian Jean-Eric (Vergne) mengalami masalah.

"Jadi saya manfaatkan itu. Tim memiliki strategi yang baik, bukan balapan yang mudah, tapi kami memiliki manajemen dan eksekusi sempurna. Kerja sama tim yang bagus."

Sementara Wehrlein beralasan masalah yang ia temui di awal balapan karena terjebak dalam mode daya rendah, tetapi belum meneliti data untuk menemukan akar permasalahannya.

“Ada masalah di awal, saya entah bagaimana memiliki tenaga yang rendah. Kami perlu memeriksa dan melihat apakah ada masalah tetapi ya, belum berhasil melakukan penemuan yang tepat dan menganalisis balapan," ungkap Wehrlein.

"Jelas saja saya frustrasi karena saya memulai balapan dari P4. Kami berharap bisa mencetak banyak poin, tapi kami tidak bisa melakukan itu."

Baca Juga:

Kembali ke Mitch Evans, pembalap asal Selandia Baru itu lebih lanjut menjelaskan momen menegangkan kedua yang ia alami, yakni saat disalip oleh dua mobil DS Techeetah.

Sepanjang balapan, Evans menghabiskan waktu bertengger di posisi kedua. Hingga akhirnya ia disalip oleh duo DS, Vergne dan Antonio Felix da Costa.

Seperti yang tadi ia katakan, Evans sudah pasrah dan siap menerima posisi keempat. Tapi nyatanya Vergne mengalami masalah di fase akhir balapan. Ia kemudian menyalip Vergne secara spontan di Tikungan 3 lap terakhir.

"Saya tahu dia sedang kesulitan dengan sesuatu. Saya tidak tahu pastinya apa, mungkin temperatur baterai atau hal lain, jadi dia menghemat daya lebih awal," kata Evans lagi.

"Saya sadar saya mungkin akan menyalipnya, itu hanya masalah waktu dan lokasinya, dan dia baru saja mengangkatnya sangat awal.

“Dia pikir saya akan mengambil sisi kanan, dia menutupi celahnya beberapa saat dan kemudian saya incar sisi kiri dan itu agak terlambat untuknya.

"Itu agak spontan, sedikit menegangkan, tetapi saya menyelesaikan manuvernya dengan baik - saya masih di sini, hidup dan bernapas, jadi semuanya baik-baik saja."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vandoorne Terganggu Masalah Rem di Marrakesh E-Prix
Artikel berikutnya Formula E Pertimbangkan Venue Baru di Amerika Serikat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia