Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Envision Racing Luncurkan Mobil Balap Listrik Two-Seater

Envision Virgin Racing Team Formula E merilis mobil balap listrik dua tempat duduk pertama di dunia, sebagai bagian dari Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Virgin Racing two-seater electric formula car

Foto oleh: Virgin Racing

Peluncuran ini menandai kerja sama dengan perusahaan teknologi berkelanjutan, FTSE 100 Johnson Matthey. Dipahami pula Delta Engineering, yang membangun mobil Formula 1 two-seater di masa lalu selain mesin spesifikasi Grand Prix Masters, telah memimpin pengembangan.

Powertrain menampilkan aplikasi ukuran penuh pertama dari baterai lithium-ion eLNO Johnson Matthey, menggunakan katoda kaya nikel untuk memberikan kepadatan energi 20 persen lebih besar daripada teknologi mobil jalan konvensional.

Envision Racing two-seater memiliki output daya 250kW, setara dengan 335bhp, dan sesuai dengan kapasitas maksimum yang dapat diaktifkan oleh mobil Formula E yang didukung McLaren Applied melalui attack mode pada musim 2022.

Sedangkan kecepatan tertinggi (top speed) dapat mencapai 140mph (atau 225 km/jam). Dan membutuhkan waktu 3,2 detik dari 0 km/jam ke 96,5 km/jam. Dibandingkan mobil Formula E Gen2, Envision Racing two-seater lebih lambat 54 km/jam.

Monocoque serat karbon two-seater menggunakan set-up tandem untuk menampung pengemudi dan penumpangnya. Adapun, mobil akan menggunakan ban slick sebagai lawan dari kompon Michelin yang dipakai di Formula 1 saat ini.

Robin Frijns, Envision Virgin Racing, Audi e-tron FE07

Robin Frijns, Envision Virgin Racing, Audi e-tron FE07

Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images

“Mobil balap dua tempat duduk telah dirancang khusus untuk menguji dan mendorong kinerja baterai ke titik ekstrem,” ucap Managing Director dan Chief Technology Officer Envision Racing, Sylvain Filippi.

“Teknologi baterai ini tidak seperti apa pun yang pernah kami lihat sebelumnya, dan kami ingin membuat mobil prototipe yang benar-benar mampu melaju dan menunjukkan potensi besarnya.

“Uji coba on-track yang menantang akan memberikan indikasi akurat tentang bagaimana kinerja baterai dalam penggunaan komersial.

“Mobil tidak akan diperlukan untuk mencapai kecepatan yang sama jauh dari trek, tetapi akan menghadapi tuntutan komuter dan jalan-jalan modern lainnya yang membutuhkan kinerja baterai yang kuat dan andal.

“Ini benar-benar (menggunakan) baterai generasi berikutnya dengan potensi untuk merevolusi adopsi publik yang lebih luas dari EV (electric vehicle/kendaraan listrik).”

Envision Virgin Racing juga bakal merilis mobil Formula E 2022 di KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia pada 1-2 November pekan depan.

“Sebagai aplikasi publik pertama dari teknologi eLNO kami, mobil balap dua tempat duduk akan memberikan langkah menakjubkan berikutnya dalam membawa teknologi terobosan kami ke pasar,” tutur Battery Materials Sector Chief Executive Johnson Matthey, Christian Gunther.

“Pembalap tidak hanya akan menghasilkan data pengujian yang berharga, tetapi kami berharap dapat memberi penumpang kesempatan untuk merasakan sensasi mendalam dari mobil balap listrik berperforma tinggi.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Membuat Sirkuit Formula E Terlihat Mudah tapi Rumit
Artikel berikutnya Terkait Lokasi, Pemprov DKI Jakarta Masih Menunggu Kedatangan FEO

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia